Bombana, HarapanSultra,COM / – Suasana khidmat menyelimuti Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, ketika 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana periode 2024-2029 resmi dilantik pada Selasa (1/10). Prosesi pelantikan ini dipimpin oleh Hakim Senior Pengadilan Negeri Pasar Wajo, Fudianto Setia Pramono, SH, di tengah harapan besar masyarakat akan peran strategis DPRD dalam mewujudkan kemajuan daerah.Selasa (01/10/2024)
Tidak hanya menjadi momentum penting bagi para legislator baru, pelantikan ini juga menjadi perhatian berbagai kalangan, terutama para pelaku usaha di Kabupaten Bombana. Salah satu pihak yang menyampaikan harapan adalah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bombana. Dalam keterangannya, Ketua HIPMI Bombana, Arsan Arsyad, menegaskan bahwa dunia usaha di Bombana memiliki ekspektasi tinggi terhadap anggota DPRD yang baru dilantik, khususnya yang berasal dari generasi muda.
“Pelantikan ini membawa optimisme, terutama karena DPRD Bombana kali ini didominasi oleh anggota muda. Kami sangat berharap semangat mereka bisa membawa perubahan nyata, terutama dalam mendukung pengembangan usaha dan menciptakan iklim bisnis yang kondusif di daerah ini,” ujar Arsan.
Menurut Arsan, dunia usaha membutuhkan dukungan kebijakan yang berpihak pada pengusaha lokal, terutama dalam upaya menciptakan sinergi yang lebih erat antara sektor swasta dan pemerintah daerah. Ia menyebutkan bahwa peran anggota DPRD yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha atau pengurus HIPMI sangat penting dalam memperjuangkan kebijakan pro-bisnis.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Bombana dihadapkan pada berbagai tantangan ekonomi, mulai dari fluktuasi harga komoditas utama hingga perlambatan investasi di sektor-sektor strategis. Kondisi ini menuntut kehadiran kebijakan yang mampu memberikan dorongan bagi pengusaha lokal untuk lebih kompetitif di pasar regional maupun nasional.
“Harapan kami, anggota DPRD yang juga bagian dari HIPMI dapat berkontribusi lebih besar dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat daya saing pengusaha daerah, serta mempermudah akses ke pasar, permodalan, dan sumber daya lainnya. Ini penting untuk memastikan Bombana bisa keluar dari tantangan ekonomi dan masuk ke fase pertumbuhan yang lebih baik,” jelas Arsan.
Lebih lanjut, Arsan menambahkan bahwa para anggota DPRD diharapkan menjadi jembatan yang kuat antara dunia usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kolaborasi yang solid antara ketiga pihak ini akan sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan-kebijakan yang dirumuskan.
“Jika kebijakan yang dihasilkan benar-benar mengakomodasi kebutuhan pengusaha lokal dan mampu menjawab tantangan yang ada, maka kita bisa berharap akan adanya peningkatan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi di Bombana,” lanjutnya.
Di antara 25 anggota DPRD yang dilantik, terdapat beberapa nama yang berasal dari pengurus HIPMI Bombana. Mereka di antaranya adalah Syahruddin Danilo dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat sebagai Kepala Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (Kabid OKK) HIPMI Bombana, Justang Samudra dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjabat sebagai Kabid Investasi dan Kerjasama Antar Daerah, serta Herlin, S. Psi, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina HIPMI Bombana. Herlin digadang-gadang akan menjadi Wakil Ketua DPRD Bombana untuk periode 2024-2029.
Dengan adanya para anggota DPRD yang juga merupakan pengurus HIPMI, harapan besar disematkan pada mereka untuk membawa aspirasi dunia usaha ke dalam setiap perumusan kebijakan. Arsan berharap, mereka bisa mendorong penguatan daya saing pengusaha daerah dengan memperjuangkan akses yang lebih mudah ke berbagai sumber daya dan permodalan, serta memastikan setiap kebijakan berpihak pada pengusaha lokal.
Pelantikan anggota DPRD Bombana kali ini bukan hanya sekadar pergantian legislator, melainkan awal dari dinamika baru di tubuh DPRD. Dominasi generasi muda di kursi legislatif menandai adanya semangat baru yang siap membawa Bombana ke arah yang lebih maju, baik dari segi ekonomi maupun pembangunan secara keseluruhan.
Di sisi lain, dengan tantangan global yang semakin kompleks dan keterbatasan sumber daya di tingkat daerah, keberhasilan DPRD dalam menjembatani berbagai kepentingan akan menjadi kunci utama. Peran strategis anggota DPRD dalam menciptakan kebijakan yang inklusif, berorientasi pada kemajuan ekonomi, serta mendorong kolaborasi lintas sektor, akan sangat menentukan masa depan Bombana.
Dengan pelantikan ini, masyarakat Bombana menaruh harapan besar bahwa kebijakan-kebijakan yang dirumuskan ke depan mampu mengangkat perekonomian daerah dan membawa kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.
Sebagai penutup, Arsan Arsyad mengingatkan bahwa peran DPRD Bombana tidak hanya sebatas pada pembuatan kebijakan, tetapi juga pada pengawasan dan evaluasi atas implementasi kebijakan tersebut. Hal ini sangat penting agar setiap kebijakan yang dikeluarkan benar-benar memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bombana.
“Kami dari HIPMI siap berkolaborasi dengan DPRD dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Bombana yang lebih maju secara ekonomi. Inilah saatnya kita bergerak bersama demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya penuh optimisme.