Kendari, Harapansultra.com-Usai menyaksikan ketiga Desa Di Kecamatan Ranomeeto Barat tepatnya Desa Boro-Boro-Lameuru, Desa Laikandonga, dan Desa Tunduno Konawe Selatan terisolir akibat luapan muara sungai Konaweha dan Sungai Boro-boro sejak dua hari pasca Hari Raya, Mahasiswa Kabaena asal desa Tirongkotua yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa desa Tirongkotua (IPPMA-Tirta).
Selain terisolir, Puluhan Rumah warga terendam air yang dikisar ketinggian mencapai 4 meter hingga hanya menyisakan atap rumah.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Setempat menyampaikan bahwa hingga sabtu (15/6) kemarin Debit Air mengalami peningkatan dibandingkan saat Ketua Umum IPPMA-Tirta Priode 2010-2012, Kamaluddin,S.HI mengunjungi Lokasi tersebut pada Jumat lalu.
Koordinasi Penggalangan Dana tersebut, Harwan yang didampingi Sumitro membeberkan bahwa posko donasi akan dibuka selama 3 hari kedepan terhitung sejak Minggu (16/6/2019) hari ini.
“Kita akan buka Donasi untuk Korban banjir di boro-boro dan desa sekitarnya, selama tiga hari”, cetusnya.
Adapun Lokasi yang akan disasar dalam Aksi tersebut adalah di Pasar-pasar di Kota Kendari.
Ketua IPPMA-Tirta Priode 2008-2010 yang juga merupakan Sekretaris Rektor salah satu perguruan Tinggi besar di Sultra, Ahmad S.Pd.I mengharapkan seluruh pemudan dan pelajar yang tergabung dalam Organisasi binaanya itu untuk selalu peka terhadap kondisi Sosial Ekonomi sekitar.
“Gerakan seperti saya harap Adik-adik mahasiswa, pelajar asal Kabaena khususnya Tirongkotua untuk Giat dilakukan, selain Ibadah, kita juga ikut empati terhadap yang dirasakan Saudara kita yang ditimpa musibah”, Imbuhnya.
Namun, Jika ada keluarga dan siapa saja yang hendak mengulurkan Tangannya kejalan yang diberkahi Allah dalam bentun Infak, Sedekah dan Hal lainnya Silahkan Hubungi kontak Layanan pada Gambar dan Poster tertera.
Pewarta : Hir
