Bombana,HarapanSultra, COM / – Pj. Bupati Bombana, Edy Suharmanto, M.Si, bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Drs. Abdul Azis, M.Si, memimpin rapat koordinasi terkait upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bombana .Rabu (03/01/2024)
Rapat ini melibatkan para stakeholder terkait, termasuk Sekretaris DPPKB, Irna Rochatiningrum, STP., MM, dan Sub Koordinator Bina Ketahanan Keluarga Balita, Anak, dan Lansia, Yunita, S.ST., M.Kes.
Drs. Abdul Azis, M.Si, menyatakan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil audit kinerja yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Tujuannya adalah untuk memperkuat upaya penurunan angka stunting di wilayah Bombana.”Ungkanya.
Langkah-langkah konkret yang akan diambil meliputi:
- Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan: Fokus pada gizi, sanitasi, dan kesehatan bagi masyarakat, terutama ibu hamil, balita, dan anak-anak.
- Dasar Penting untuk Kebijakan dan Strategi: Hasil koordinasi ini akan menjadi dasar penting dalam menyusun kebijakan dan strategi yang lebih efektif guna mencapai tujuan penurunan stunting di Kabupaten Bombana.
Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya akibat kurangnya asupan gizi. Stunting dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan mental anak serta meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari.
Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,67 persen, atau sekitar 7,6 juta anak usia di bawah lima tahun. Angka ini masih di atas standar global yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu maksimal 20 persen