oleh

DAMKAR Bombana Keluhkan Minimnya Personil dan Armada Penjinak Api

-Head Line-12.683views

Bombana, Harapansultra.com | Unit Pelayanan Publik Bidang Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Bombana keluhkan keterbatasan jumlah personil serata Kurangnya Armada Pemadam kebakaran yang diketahui hanya terdapat dua unit Armada Rakitan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) DAMKAR setempat, Waridin Amdin, S.IP, Jumat (17/5/2019).

Dikatakannya, jumlah personil Damkar Bombana hanya terdapat 15 pasukan yang terbagi atas 2 devisi, yakni 12 Personil Lapangan/ Anggota ditambah dengan 3 personil devisi Organik sementara Armada pemadam kebakaram hanya terdapat dua unit.

“Kabupaten Bombana ini terbagi atas tiga zona utama, yakni Rumbia, Poleang dan Kabaena. Nah untuk melakukan pelayanan Publik Cepat tepat dalam hal pencegahan kebakaran sangat susah karena Kami sangat kekurangan Personil dan juga Armada kami hanya 2 unit, jadi Kami hanya bisa aksi dalam Radius 10 Kilo meter”, Ungkapnya kepada jurnalis Harapansultra.com saat disambangi diruang kerjanya pagi tadi.

Armada Rakitar Milik Damkar Bombana
Armada Rakitar Milik Damkar Bombana

Jadi, kata dia, pihaknya terus mengirim personil yang ada untuk mengikuti Diklat diberbagai Kesempatan, sehingga dengan keterbatas bisa teratasi dengan SDM yang dimiliki anggota.

Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan perekrutan agar di tiga zona di Daerah yang marak terjadi kebakaran ini bisa terlayani.

“Untuk personil yang ada, kami upayakan setiap tahunnya harus ada 2 anggota yang dikirim untuk Diklat khusus dan juga kedepan ini kami akan adakan perekrutan anggota baru, malihat akhir-akhir ini ada banyak peristiwa kebakaran Rumah warga terjadi yang tidak bisa dijangkau seperti Di Pulau Kabaena”, lanjut Waridin.

Sedangakan soal kekurangan Armada, Waridin mengambil upaya inovasi yang melibatkan Unit pemerintahan hingga ketingkat desa, seperti genjar sosialisasi Pemicu dan pencegahan kebakaran.

“Kami terus sosialisasi tentang pengadaan Tabung Pemadan Api mini diri parkantoran, Toko-toko, Kendaraan Umum, dan kantor pelayanan masyarakat kecamatan hingga desa, tujuannya minimal bisa dengan Cepat manangkal sebaran api bila ada percikan yang disebakan karena sengatan Listrik atau yang lainnya”, Lanjut Kabid Damkar asal Kabaena itu.

Dengan peristiwa kebakaran yang banyak dialami warganya, Kabid Damkar kembali berharap kejadian-kejadian belakangan ini bisa membuka mata Pemerintah Daerah dan lebih memperhatikan Sarana dan Prasana yang sangat dibutuhkan untuk menolong masyarakat kabupaten Bombana secara Umum.

Laporan: Hir

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA