oleh

Direktur PMD Kemendes Paparkan 5 Program Kerja Jokowi-Ma’ruf

Jakarta, Harapan Sultra. Com-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terus berkomitmen untuk mengimplementasikan program kerja Presiden Joko Widodo -Kh. Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, M.Fachri, saat bertindak sebagai Narasumber pada acara Workshop Evaluasi Nasional Program Inovasi Desa Tahun 2019 disalah satu Hotel mewah Jakarta Utara pada Selasa, 12 Nopember 2019.

Menurut Fachri, Presiden Joko Widodo telah menetapkan 5 (Lima) Program kerja yang akan menjadi focus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024.

Kelima program tersebut adalah Pembangunan sumber daya manusia, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Segala kendala regulasi, Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi

Dari lima program Pemerintah untuk lima tahun mendatang, kata Facri, Pembangunan Sumber daya Manusia merupakan Program kegiatan yang sangat relevan dengan Program Pengembangan Sumber daya manusia yang sedang digenjot pada Kementerian Desa, Pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi.

Untuk itu pihaknya menekankan kepada semua Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat agar bekerja dengan hati dalam menyukseskan program Pemerintah. Ia mengharapkan agar Pendamping Profesional jangan terjebak dengan issu issu yang tidak relevan dengan program yang sedang dilaksanakan serta senantiasa proaktif melaporkan berbagai kejadian yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di Desa.

“Melalui kesempatan ini saya menegaskan kepada semua Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat agar bekerja dengan hati dalam menyukseskan program Pemerintah. harapan kita agar Pendamping Profesional jangan terjebak dengan issu issu yang tidak relevan dengan program yang sedang dilaksanakan,” ucapnya.

Abady Makmur selaku peserta Workshop Nasional program Inovasi Desa Tahun 2019 menguraikan bahwa. salah satu upaya Kementerian Desa ,Daerah tertinggal dan Transmigrasi dalam mewujudkan Desa yang mandiri adalah dengan memaksimalkan pengguaan Dana Desa melalui kegiatan Pengembangan SDM yang merupakan bagian dari Program Inovasi Desa Tahun 2019.

Bang AM menambahkan, untuk Tahun 2020 program Inovasi Desa akan menitikbertkan perhatian pada upaya konvergensi stunting pada Kabupaten atau daerah locus penanganan untuk 251 kabupaten di seluruh Indonesia.
Terhadap pengembangan Sumber daya manusia Pihaknya menegaskan bahwa Negara harus hadir dalam menjamin kesehatan ibu hamil,kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan stunting-kematian bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta Indonesia dan dukungan bagi diaspiora bertalenta tinggi menuju Indonesia sehat 2024.

“untuk Tahun 2020 program Inovasi Desa akan menitikbertkan perhatian pada upaya konvergensi stunting pada Kabupaten atau daerah locus penanganan untuk 251 kabupaten di seluruh Indonesia. Terhadap pengembangan Sumber daya manusia Pihaknya menegaskan bahwa Negara harus hadir dalam menjamin kesehatan ibu hamil,kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan Stunting-Kematian Bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta Indonesia dan dukungan bagi diaspiora bertalenta tinggi menuju Indonesia sehat 2024,”tambahnya.

Laporan : Tim Harapansultra.com

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA