oleh

Ketua DPD II Golkar : Penentu Balon Bupati Muna Yang Akan Gunakan Golkar Tergantung Pak Ridwan

-Head Line-16.666views

MUNA, HarapanSultra.COM | Kabar soal potensi dicoretnya nama Bupati Muna, Rusman Emba untuk diusulkan ke DPP Partai Golkar dalam penjaringan Bakal Calon Bupati Muna 2020 mendatang menjadi santer dimasyarakat, Hal tersebut menjadi ramai setelah Ketua DPD I Golkar Sultra, Ridwan Bae, mengatakan peluang Rusman Emba untuk mendapatkan pintu Partai Golkar pada pilkada Muna 2020 sangat kecil. nama Petahana tersebut dipastikan tidak akan sampai di DPP Golkar.

“Peluang Rusman dicoret sangat tinggi. Rusman itu besar kemungkinan tidak diusulkan,” ucap Ridwan usai memimpin rapat pleno bersama kader di Kantor DPD Golkar Sultra, Kamis (17/10/2019) malam sebagaimana dilansir sultrakini.

Menurut Ridwan, alasan Partai Golkar mencoret Rusman dari daftar calon yang akan diusung di Pilkada Muna karena selama ini Rusman tidak memberi kontribusi kepada Partai Golkar. Misalnya, pemilihan legislatif sebelumnya Partai Golkar di Muna hanya mendapatkan empat kursi.

“Terbaca dari pengalaman selama ini adalah Rusman itu tidak pernah memberi kontribusi buat Partai Golkar di Kabupaten Muna,” ujarya.

Ketua DPD II Golkar Muna, Muhamad Natsir Ido dan Sekretarisnya, La Ode Dyirun saat di temui awak media HarapanSultra.COM di ruangannya mengatakan bahwa persoalan coret mencoret calon, DPD II Golkar Muna sama sekali tidak dapat berkomentar, karena itu bukan kewenangan DPD II tetapi merupakan kewenangan DPD I Partai Golkar Sultra.

Lanjut Calon Wakil Ketua DPRD Muna itu menambahkan, tugas DPD II adalah melakukan penjaringan calon, tapi penentu balon yang akan menggunakan Golkar adalah Pak Ridwan. menurutnya Anggota DPR RI itu punya kewenangan penuh untuk menentukan balon yang tepat.

” Untuk itu tugas DPD II dalam melakukan penjaringan balon telah selesai. Berkas pendaftaran para balon semuanya telah diserahkan ke DPD I. Soal siapa yang nantinya mendapatkan rekomendasi DPP, itu tergantung Ridwan, ” ucap Nasir

Ditambahkan Nasir pada prinsipnya para Bakal Calon yang telah mendaftar di Partai Golkar mempunyai peluang yang sama untuk dapat diusung oleh Partai tersebut.

Pewarta : Borju.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA