Bombana, Harapansultra.com — Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, personel Kodim 1431/Bombana, bersama Personel Polsek Rumbia, Dinas Sosial, PEPABRI Bombana, dan FKPPI menggelar kegiatan Karya Bakti Membersihkan Taman Makam Bahagia (TMB), yang terletak di Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Sejak pagi, para peserta tampak berbaur membersihkan area makam, dan menyiangi rerumputan di sekitar pusara para pejuang. Semangat kebersamaan itu menghadirkan suasana haru sekaligus kebanggaan.

Danramil Rumbia melalui Bati Tuudnya Pelda La Ulo mengatakan kegiatan karya bakti ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi sebuah wujud kepedulian terhadap sejarah perjuangan bangsa.
“Kami ingin menanamkan semangat penghormatan dan kepedulian terhadap jasa para pahlawan. Membersihkan makam adalah simbol menjaga warisan semangat juang mereka agar tetap hidup di hati kita,” ujarnya dengan penuh makna.
Ia menilai kegiatan bersama ini mampu mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat
“Semangat gotong royong seperti ini mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan. TNI, Polri, dan masyarakat harus terus bersatu mengisi kemerdekaan dengan hal positif,” tuturnya.

Kepala Dinas Sosial Bombana, Mappatang, S.Pi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai elemen masyarakat.
“Hari Pahlawan bukan sekadar upacara atau seremonial. Melalui aksi nyata seperti ini, kita meneladani perjuangan dan pengorbanan mereka dengan cara menjaga kebersamaan dan kepedulian sosial,” ungkapnya.
Ketua PEPABRI Bombana, Lettu (Purn) DL Suhar, menambahkan pentingnya menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda.
“Kami para veteran berharap semangat juang para pahlawan bisa terus diteruskan oleh anak-anak muda. Bangsa ini akan kuat jika mereka memahami sejarah dan menghormati para Pendahulu,” katanya dengan nada penuh harap.
Melalui Bhakti Sosial ini, semangat rela berkorban, cinta tanah air, dan gotong royong kembali disegarkan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan yang harus terus dijaga. (Pendim)









Komentar