oleh

Komplain Aktifis Soal BOP, Arhawi ; Semua Itu Tergantung Dari Rakyat

-Harapan-12.709views
Arhawi Saat menemui para demonstran

Wakatobi, HarapanSultra.COM | Badan Otorita Pariwisata (BOP) yang direncanakan ada di Wakatobi ternyata hingga kini masih harus gigit jari. Betapa tidak, sejak ditandatangani presiden 2016 lalu, penolakan dari berbagai kalangan terus terjadi.

Aktifis dari Gerakan Mahasiswa Pemikir Kiri (GMPK) Wakatobi, Rahman harus turun ke jalan menyuarakan aspirasi itu. Pihaknya melakukan aksi protes menolak BOP yang kabarnya tinggal menunggu tahap final, Jumat (15/03/2019).

Beberapa dari mereka membawa spanduk penolakan yang bertuliskan ‘Tolak BOP’. Persoalan yang disampaikan mulai dari masalah Lahan, dampak Sosial, Agama hingga Budaya.

Dalam orasinya mengatakan, dampak dari BOP bukan hanya menggerus tanah rakyat melainkan masih banyak lagi dampak yang akan terjadi jika rencana itu masih terus bergulir.

“Kalau kita mengkaji banyak sekali alasan. apalagi dengan visi misi daerah bahwa akan merelijiuskan semua masyarakat Wakatobi. Salah satu penilaian kami adalah jika ada BOP di Wakatobi, bisa saja sesuatu yang tidak pernah kita lihat sebelumnya akan ada di wakatobi seperti para wisatawan yang berjemur di pantai pantai,”Jelasnya.

Beberapa menit melakukan aksi protesnya, Masa aksi kemudian ditemui langsung bupati Wakatobi Arhawi di gerbang kantor bupati.

Arhawi menuturkan, polemik Badan Otorita Pariwisata ini tidak perlu diributkan. Pasalnya, Dirinya telah mendapatkan sinyal dari presiden untuk masalah BOP ini akan dikembalikan kepada rakyat.

“Semua itu tergantung dari rakyat. jika masyarakat menginginkan ini maka kita progres jika tidak maka kita hentikan,”Singkatnya.

Setelah mendapatkan jawaban bupati, masa aksi membubarkan diri dengan damai.

Laporan ; Midin

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA