Wakatobi, Harapasultra.com | Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari pemerintah kabupaten Wakatobi dengan menyuntikkan dana sebanyak 20 juta untum pengusaha, mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Baik penerima, maupun masyarakat turut mengapresiasi program yang dijanjikan Arhawi pada Pilkada 2015 lalu itu. Program yang memberikan suntikan dana 20 juta dan kemudian Bunga dibebankan kepada pemerintah kabupaten tersebut dinilai oleh masyarakat sudah menjadi pendorong ekonomi.
Sejumlah masyarakat yang telah menikmati program ini merasa terbantu. Selain meringankan beban, pengusulan bantuan ini juga dimudahkan. Hal ini diutarakan oleh salah seorang penerima bantuan program UMKM Bersinar.
Hasna (60) dari Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi misalnya. Ia yang sebelumnya tidak pernah mengusulkan kredit di bank justru berani mengajukan pinjaman modal dengan nol persen bunga berkat program UMKM Bersinar.
Hasna dalam kurun waktu hampir sepuluh tahun menggeluti usaha kue kering dan basah ini mengaku bersyukur dengan adanya program ini. Selain dimudahkan, ia bisa memajukan usahanya pelan-pelan. Hasna yang menerima modal usaha Rp 20 juta ini berharap agar program ini bisa dilanjutkan.
“Alhamdulillah yang sebelumnya usaha kue sekarang bisa terima layanan catering meskipun ini belum lama. Biasa saya simpan kue Pia di warung-warung dan ada juga yang pesan dan datang beli langsung di rumah. Saya berharap program ini terus dilanjutkan karena saya rencana juga ingin usulkan lagi. Memang saya merasa terbantu sekali dan beban kita hanya bayar pokok saja,” ungkapnya.
Ucapan Hasna senada dengan yang dikatakan Abdul Rais pemilik usaha jasa service. Warga Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi ini mengaku bersyukur dengan adanya program UMKM Bersinar.
“Mengenai program UMKM Bersinar bagi kami usaha kecil ini sangat membantu karena kita mendapatkan keringanan bunga dan kita tidak merasa terbebani. Selama saya terima tahun lalu tinggal itu yang saya putar-putar. Yang penting niatnya memang untuk usaha Insya Allah ada dampak positifnya,” terangnya.
Abdul Rais mengaku, jika sebelumnya hanya membuka layanan jasa service, kini dengan ditambah modal usaha dengan bunga nol persen ia bisa menambah usahanya.
“Sebelumnya hanya jasa service, sekarang saya juga jual alat-alat elektronik. Alhamdulillah usaha saya yang sebelumnya mungkin tidak seperti ini sekarang sudah lumayan lah. Kalau bisa kami minta dilanjutkan lagi program UMKM Bersinar. Karena ini sangat membantu kami masyarakat kecil,” harapnya.
Selain penerima bantuan, apresiasi lain datang dari kalangan pemuda, Risal (21) mengatakan, program UMKM bersinar yang dibanggakan Arhawi patut diacungi jempol, menurutnya dana yang digelontorkan Pemerintah hingga milyaran rupiah tersebut tidak akan sia-sia. Hal itu akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Bantuan modal usaha tanpa bunga yang dicanangkan oleh bupati Wakatobi lewat program UMKM ialah cukup di rasakan dampak positifnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Selain itu dampak positif dari pada Program UMKM Bersinar ini ialah berputarnya roda ekonomi yang baik, kemudian dapat menjadi gerakan ekonomi berkelanjutan yang produktif dalam ekonomi kreatif kabupaten Wakatobi,”katanya.
Untuk diketahui, untuk merealisasikan program UMKM Bersinar. Pemkab Wakatobi menyiapkan anggaran sebesar Rp 3.245.310.000. dan sudah tersalurkan kepada 167 pelaku UMKM.
Laporan ; Samidin
