oleh

Mobil Truk DLH Bombana Terbalik, Pelayanan Terganggu

-Head Line-1637views

Bombana,HarapanSultra,COM | –  Layanan pengelolaan sampah di Kabupaten Bombana menghadapi tantangan berat setelah sebuah truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengalami kecelakaan. Truk tersebut terguling saat dalam perjalanan menuju tempat pembuangan akhir (TPA), Kamis malam, 28 Maret 2024. Kecelakaan ini terjadi di jalur menanjak menuju TPA, di mana truk yang sudah berusia belasan tahun tiba-tiba mengalami kerusakan mesin.

Sekretaris DLH Bombana, Makmur, mengonfirmasi insiden ini, menjelaskan bahwa truk tersebut mogok saat melewati tanjakan. Menurutnya, usia truk yang sudah tua menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan ini. “Mobilnya mati mesin saat mendaki, selain karena jalan yang cukup berat, mesin kendaraan ini juga sudah belasan tahun. Ini menjadi kendala besar bagi kami,” ujar Makmur.

Akibat kecelakaan ini, DLH kini hanya mengandalkan dua dari empat truk pengangkut sampah yang biasa mereka gunakan. Satu unit truk sedang diperbaiki karena kerusakan pada mesin dan bak, sementara satu unit lainnya baru saja rusak dalam kecelakaan ini. Kondisi tersebut memperparah situasi karena layanan pengangkutan sampah di wilayah ibu kota Kabupaten Bombana kini menjadi sangat terbatas.

DLH Bombana sedang bekerja keras untuk mengatasi dampak kecelakaan ini. Makmur menjelaskan bahwa perbaikan truk yang rusak sedang dipercepat, sementara dua unit truk yang masih berfungsi akan dioperasikan secara maksimal untuk menjaga agar layanan pengangkutan sampah tetap berjalan meski dalam keterbatasan.

“Kami akan memaksimalkan dua unit truk yang masih bisa beroperasi. Kondisi ini memang berat, tetapi kami berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Makmur. Ia juga menyatakan bahwa pihak DLH berusaha secepat mungkin mengembalikan seluruh truk ke kondisi normal agar gangguan layanan bisa segera diatasi.

Dengan keterbatasan kendaraan operasional, DLH mengimbau masyarakat untuk bersabar dan lebih bijak dalam membuang sampah. Selama proses perbaikan berlangsung, warga diminta untuk mengurangi volume sampah dan menyesuaikan diri dengan jadwal pengangkutan yang mungkin mengalami perubahan.

“Kami sangat mengharapkan pengertian warga di Bombana, terutama mereka yang berada di ibu kota kabupaten. Situasi ini di luar kendali kami, dan kami sedang bekerja sebaik mungkin agar pelayanan bisa normal kembali,” ungkap Makmur.

Insiden ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam menyediakan layanan publik dengan armada yang terbatas dan berusia tua. Kondisi jalan menuju TPA yang berat ditambah usia truk yang sudah lama menjadi kendala dalam menjaga layanan pengangkutan sampah tetap berjalan optimal. Ke depannya, DLH Bombana berharap adanya perhatian dan dukungan lebih dalam hal penyediaan fasilitas dan infrastruktur agar kejadian serupa dapat diminimalisir.

Sementara itu, masyarakat Bombana diharapkan dapat mendukung DLH dengan lebih bijak dalam mengelola sampah rumah tangga hingga seluruh armada truk selesai diperbaiki.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA