Bombana, HarapanSultra.COM. | Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Ir. Muhammad Siarah, M.Si mencetuskan proyek perubahan dengan melauncing sekaligus mensosialisasikan pemanfaatan Aplikasi Simpul Data dan Informasi Pertanian Terpadu (Simda Master) Kamis (29/9/2022).
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta itu, dibuka Langsung Oleh Sekda Bombana Drs. Man Arfa. M. Si dan di hadiri oleh Kepala OPD, BPTP Sultra, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra. BI Perwakilan Sultra, Bulog Bombana, BPS Bombana, BMKG Staklim Konawe Selatan, PT. JBM, Para Camat, Kepala Desa, Penyuluh Pertanian dan Petani.
Kepada awak media, Muhammad Siarah mengatakan Aplikasi tersebut dibuat untuk membantu meringankan tugas penyuluh serta upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil produksi pertanian.
“Aplikasi ini menyediakan akses data yang sangat dibutuhkan oleh penyuluh dan petani secara cepat, akurat, tepat sasaran dan lengkap untuk diterapkan di usaha pertanian,” ujarnya
Muhammad Siarah yang saat ini bertindak selaku Reporter pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) menjelaskan launching Aplikasi Simda Master sebagai sebuah inovasi perubahan itu bertujuan untuk mendukung suksesnya Program Pembangunan Pertanian secara terpadu.
“Ini salah satu upaya untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern,” jelas Muhammad Siarah.
Ia menegaskan bahwa sumber data dan informasi pertanian dalam Simda Master bersumber dari stakeholder Promoters yang mempunyai pengaruh besar sehingga informasi yang disajikan menjadi akurat dan terpercaya.
Ia merinci aplikasi Simda Master dapat diakses melalui http://simdamaster-bombana.online/ dimana pada aplikasi tersebut memiliki 18 Fitur dan Link yang meliputi Data Curah Hujan, Data potensi Banjir, Data Potensi Daerah, Data Stok Cadangan Pangan, Daftar Standar Harga, Data kelompok Tani, Data Realisasi Produksi, data Luas Produksi, Data Perwilayahan Komoditas, Data Pengganggu Tanaman dan Data Konsultasi Pertanian serta link yang terhubung ke Portal BMKG, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kementerian Pertanian RI, BPS, Bulog dan Agro Inovasi.
“Informasi dan data yang dibutuhkan penyuluh dan petani dapat diperoleh hanya dengan mengakses aplikasi ini,” tandasnya.
Pewarta : Muhammad Adnan