Batauga, HarapanSultra.COM | Dalam rangka mengoptimalkan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mandiri Sejahtera Desa, Pemerintah Desa Lampanairi Kecamatan Batauga terus melakukan langkah langkah kongkrit dalam upaya menyokong perekonomian Desa, Salah satu langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Desa yaitu melalui Pelatihan untuk meningkatkan Kapasitas bagi Pengurus Bumdes.
Pelatihan kali ini menghadirkan Narasumber handal Tenaga Ahli P3MD Buton Selatan, Zainal Abidin, SE, Kepala Bidang Peningkatan partisipasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buton Selatan, Laode Risawal, S.Sos, M,Si, Serta Narasumber dari Lembaga Strategi Nasional, Syahrir Aryfaid.
Kepala Desa Lampanairi, Laode Syarifuddin, Kamis (14/8/2020) mengatakan, Pihaknya terus mendorong Pengurus Bumdes Mandiri Sejahtera untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola Usaha melalui pelatihan dengan mengalokasikan Anggaran Tahun 2020 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDEs).
“ Pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas Pengurus Bumdes itu diberi nama Pelatihan Teknis Operasionalisasi Mesin Produksi Mocaf Cassava (Tepung Tapioka), Bimbingan Teknik Pengelolaan Manajemen Bumdes Mandiri Sejahtera dan Manajemen Perusahaan yang dilaksanakan di Kantor Desa Lampanairi selama lima hari, mulai dari tanggal 11 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2020 ini,“ Urainya
Menariknya, meski Penyelenggara Pelatihan ini hanya dari Pemerintah Desa Lampanairi, namun pantauan Media Harapan Sultra, terdapat peserta pelatihan dari Pengurus Bumdes Desa Bola dan Desa Watiginanda.
Dikonfirmasi mengenai keikutsertaan dua Desa tetangga pada Pelatihan tersebut, Syarifuddin menuturkan jika kehadiran dua Perwakilan Pengurus Bumdes itu hanya atas undangan dari panitia penyelenggara dengan harapan mereka dapat menambah pengetahuan bagaimana manajemen Pengelolaan Bumdes yang baik dan kedepan akan menjadi Mitra Bumdes Mandiri Sejahtera.
” Peserta Pelatihan dari Desa Lampanairi ini diikuti oleh 20 orang Pengurus Bumdes dan Tim Penggerak PKK Desa serta beberapa orang peserta dari Bumdes desa lain,” Jelasnya
Salah satu peserta pelatihan dari Desa Bola yang juga pengurus Bumdes Desa Bola. Mukhsin, mengungkapkan bahwa potensi potensi yang dimiliki oleh Desanya sangat banyak namun kendala yang dihadapi oleh Pihak Bumdes adalah tidak adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dalam menopang kegiatan perekonomian di Desa.
” Saya berharap agar kedepan Pemerintah Daerah memberikan perhatian yang maksimal terhadap kesiapan Pasar agar hasil Usaha yang dikelola oleh Bumdes dapat berjalan dengan baik.” Harapnya.
Laporan : Abady Makmur