Bombana, HarapanSultra.COM / Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana kembali menyelenggarakan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebagai upaya strategis dalam menurunkan angka stunting. Acara yang berlangsung di UPTD Balai Penyuluh KB Kecamatan Rarowatu Utara ini dipimpin oleh Sekretaris DPPKB, Irna Rochatiningrum, STP., MM, dan dihadiri oleh Wa Ode Zainab, S.Sos dari BKKBN Sultra serta perwakilan dari dua UPTD Balai Penyuluh KB.Sabtu (09/03/2024).
Selama empat hari, kegiatan orientasi dibagi menjadi dua angkatan per hari dengan dua tim pengajar dan dua tim panitia. Pada kesempatan ini, Irna Rochatiningrum menekankan pentingnya peran TPK dalam mendukung program pencegahan stunting yang telah berjalan selama tiga tahun.
TPK dilatih menggunakan aplikasi Elsimil dan New Siga Verval untuk melaporkan pendampingan calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan bayi usia dua tahun (baduta) yang berisiko.
“Tugas TPK adalah mendampingi keluarga, melakukan komunikasi, edukasi, dan pelaporan. Sasaran kami adalah calon pengantin, ibu hamil, pasca persalinan, dan baduta/balita, dengan tujuan agar tidak ada kasus stunting baru di Kabupaten Bombana,” ujar Irna Rochatiningrum.
Orientasi TPK ini merupakan langkah penting dalam memperkuat pencegahan stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Bombana.