oleh

P3MD Buton Selatan Gagas Kerjasama Antar Desa

-Harapan-12.784views

Batauga, HarapanSultra.COM | Dalam rangka Pengembangan produk unggulan Desa di Kabupaten Buton Selatan, Tim Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan Pendampingan di Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Jum’at (23/9/2019).

Kegiatan pendampingan itu dilakukan dengan menggelar Pertemuan bersama Pemerintah Desa Waindawula dan Pemerintah Desa Kaimbulawa yang dihadiri oleh Camat Siompu serta para pendamping Desa se Kecamatan Siompu.

Pendamping Desa Kecamatan Siompu, La ode Ahmad Saleh, S.Pi, mengungkapkan bahwa kegiatan Pertemuan dengan Pemerintah dua Desa tersebut difasilitasi dua Tenaga Ahli dari P3MD Kabupaten Buton Selatan yakni Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif (TA-PP) bersama Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-PMD).

Adapun yang menjadi Agenda pertemuan tersebut adalah merancang Pelaksanaan Kerja sama antar Desa dengan locus kerja sama dalam rangka pengembangan Kawasan Agrowisata (Pengembangan Jeruk Siompu yang terintegrasi dengan Wisataa pantai, Benteng dan Budaya lokal.

“Pertemuan ini disponsori oleh Tim P3MD Buton Selatan serta dihadiri oleh Camat Siompu dengan agenda Diskusi terkait Rencana Kerjasama Desa dalam pengembangan Agrowisata (yang diintegrasikan dengan budaya lokal,wisata Pantai dan Benteng,” ungkap La Ode Ahmad Saleh

Tenaga Ahli Perencanaan partisipatif (TA-PP), Amiruddin Madjid menjelaskan, Rencana pelaksanaan Kerjasama antar Desa (Waindawula dan Kaimbulawa) akan didorong pelaksanaanya pada tahun 2020 yang akan didahului dengan Pembahasan pada masing masing Desa melalui Forum Musdes reguler bersamaan dengan Pelaksanaan Musdes penyusunan Rencana RKPdes, kemudian dilanjutkan dengan menggelar Musyawarah Desa bersama guna pembentukan Badan Kerjasama antar Desa (BKAD) yang disusul dengan penyusunan Draf Peraturan Bersama Kepala Desa utk mendukung pelaksanaan kerja sama,

Aparat Desa Kaimbulawa
Aparat Desa Kaimbulawa

“Pelaksanaan kerja sama ini fokus dalam pengembangan Agrowisata (integrasi Budaya, Pantai dan Benteng yang akan diawali dengan pembahasan masing masing Desa melalui Musdes dan dilanjutkan dengan musdes bersama. adapun pelaksanaan musdes bersama dilaksanakan dalam rangka membahas bentuk kerja sama, mekanisme, pendanaan dan waktu pelaksanaan,” Ungkap Tenaga Ahli yang baru empat bulan bertugas di Buton Selatan ini.

Sementara itu, Abady Makmur selaku Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-PMD) menegaskan Bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan kerja sama tersebut dengan mendorong fasilitasi pembentukan Regulasi pendukung baik itu Perbup maupun Permakades dan Perdes

“Karena Pelaksanaan kerjasama antar Desa harus didukung dengan regulasi yang konfrehensif,” katanya.

Pada pertemuan tersebut, Agus Sekertaris Desa Kaimbulawa mengungkapkan bahwa kedua desa yaitu Desa Waindawula dan Kaimbulawa merupakan Desa tetangga yang mempunyai potensi dan kebudayaan yang sama. Kedua Desa ini pada prinsipnya sepakat untuk melakukan kerja sama Desa

“Hanya saja perlu ada koodinasi yang intens utamanya dalam menyamakan pandangan,” Ungkap Agus

Sementara Kepala Desa Waindawula, Sudirman, S, Ag mengatakan kesiapanya untuk menjalin kerjasama yang digagas P3MD Buton Selatan.

Terpisah Camat Siompu Muhammad Tahir, S. Pd, MM mengapresiasi Kinerja TIM P3MD Kabupaten Buton Selatan yang telah berinisiatif membantu Desa Desa dalam rangka fasilitasi Kerja sama antar Desa untuk itu pihaknya sangat mendukung rencana tersebut dan akan mengkoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.

Diakhir kegiatan rembuk kerjasama Desa, mantan Sekertaris Dinas Informasi dan komunikasi Kabupaten Buton Selatan mengharapkan agar OPD terkait dapat berkontribusi terhadap rencana kerjasama tersebut karena terwujudnya kerjasama ini akan mendorong peningkatan ekonomi kedua Desa.

“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kecamatan Siompu mengapresiasi kinerja P3MD Buton Selatan dimana telah memfasilitasi Desa guna mendorong kerjasama sampai mereka (TAPM) rela meluangkan waktunya hingga pukul 23.00 Wita.” pungkasnya (Abady)

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA