Oleh : Mustafa (Mahasiswa Pascasarjana Universitas Nasional Jakarta)
Saya setuju dengan membumikan nama Pancasila di Nusantara ini, karena nuansa yang terdapat didalam sila per sila Pancasila adalah bagian dari ajaran agama yang ada di bumi Indonesia terutama Agama yang saya yakini ( Islam ) yang di bawa oleh utusan Allah SWT yaitu Rasulullah SAW, terutama dalam sila pertama ketuhanan yang maha esa ” Pengakuan Akan Adanya Tuhan ( Allah SWT ).
Dimana disitu bisa bertujuan untuk meningkatkan semangat generasi muda maupun generasi tua dalam memahami dan mencintai isi dari pada Pancasila itu
Sebenarnya ide yang sampaikan Kepala BPIP itu bagus, apalagi datangnya itu adalah sebuah lembaga negara yang memang ditugaskan untuk menjaga ideologi Pancasila itu sendiri untuk tidak bertentangan dengan ajaran agama yang ada di Indonesia
Hanya yang membuat saya dan kita semua merasa di sakiti adalah ketika munculnya wacana untuk mengganti kata salam (Assalamualaikum) dengan sebuah ucapan (Salam Pancasila)
Dimana dalam mengganti ucapan salam yang sudah berlangsung kurang lebih 1000 tahun itu, tentu sangat membuat pemilik salam dalam artian (Assalamualaikum) yang merupakan warga mayoritas penghuni bangsa dan negeri ini menjadi kaget dan marah, sampai menuduh BPIP anti agama Islam tampa kami menyudutkan agama lain dengan saling menghormati satu sama lain karena kita adalah saudara sebangsa
Bisa Saja apa yang di sampaikan kepala BPIP yang merupakan pejabat tinggi negara itu juga ada benarnya, karena ucapan salam (Assalamualaikum) adalah merupakan salah satu identitas umat Islam yang selalu diucapkan setiap bertemu dengan sesama muslim karena selain bersaudara karena ikatan sebangsa ada ikatan yang lebih kuat dari pada itu yaitu ikatan” Aqidah ”
Dimana pada saat ini umat Islam juga sudah berusaha untuk tetap saling menghargai dalam konteks” toleransi” mengenai menggunakan kata salam atau ucapan salam ketika hendak bertemu dengan saudara sebangsanya dalam artian umat beragama lain selalu memberikan salam nasional yaitu ada kata selamat pagi, selamat siang, selamat sore ataupun selamat malam
Kenapa hari ini seakan akan salam umat islam itu ingin diganti bahkan menghebohkan dan mengundang rasa amarah dan emosi sekali lagi saya katakan bahwa toleransi mari kita saling menghargai sesama umat beragama dan sebangsa
lebih rasional lagi dan akan diterima semua kalangan jika salam nasional itu diganti dengan salam pancasila itu bisa saja, karena selain menjaga nama baik pancasila dengan tidak sengaja kita sudah ikut berkembang dan berpartisipasi dalam menambah khasanah budaya kita di Indonesia
Sehingga dalam kesimpulan yang hendak kemudian ingin di sampaikan adalah kata Salam Pancasila bisa jadikan sebagai Salam nasional dalam menjaga marwah Pancasila itu sendiri tampa harus mengubah atau mengganti ucapan “Assalamualaikum” sebagai Salam Pancasila.
