Bombana,HarapanSultra,COM / Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, akan memulai pembangunan rumah sakit tipe D di Pulau Kabaena pada April 2024. Rumah sakit ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pulau yang selama ini harus menyeberang ke Pulau Buton untuk mendapatkan perawatan medis.
Pembangunan rumah sakit ini merupakan salah satu program prioritas Pj Bupati Bombana (Edy Suharmanto), yang telah menyambangi lokasi proyek di Desa Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat, pada Sabtu (17/2/2024). Ia didampingi oleh Sekretaris Daerah Bombana (Man Arfa) dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Edy Suharmanto mengatakan, ia sangat terharu mendengar jeritan masyarakat Kabaena yang selalu menyeberang lautan ke Rumbia, ibu kota Kabupaten Bombana, bila dalam keadaan darurat. Ia berharap dengan adanya rumah sakit di pulau ini, tidak akan ada lagi cerita bagi ibu hamil yang harus dirujuk ke Rumbia dengan biaya tinggi akibat carter speed boat atau kapal nelayan.
“Luas lokasinya tadi, kami tinjau sekitar 3 hektar. Insya Allah sekitar akhir bulan Maret atau awal bulan April tahun ini, insya Allah saya akan datang lagi untuk peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah sakit di pulau Kabaena,” ujar Edy Suharmanto — yang disambut luapan tepuk tangan kegembiraan warga Kabaena.
Rumah sakit tipe D di Kabaena akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang seperti ruang operasi, ruang rawat inap, laboratorium, radiologi, farmasi, dan gawat darurat. Rumah sakit ini juga akan didukung oleh tenaga medis yang profesional dan berpengalaman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana (Darwin) menjelaskan rencana awal pembangunan rumah sakit akan dibangun dulu satu gedung. Gedung itu untuk ruangan operasi hingga ruang inap. Ditaksir sekitar enam ruangan dengan kapasitas dapat menampung sekitar 40 ranjang atau tempat tidur pasien.
“Sebagai tahap awal, di situ akan dibangun dulu satu gedung. Di situ sudah ada ruangan operasi dan ruang inap,” jelasnya.
Darwin menambahkan, jumlah penduduk pulau Kabaena sekitar 399.000 jiwa, sedangkan jumlah angka pesakitan menurut data tahun lalu berkisar 12 persen dari penduduk itu. Jika dibangun satu rumah sakit, maka akan menopang pelayanan RSUD Tanduale yang berada di Rumbia.
Sementara itu, Sekda Bombana Man Arfa mengatakan rencana pembangunan rumah sakit di Kabaena sudah disediakan anggarannya sekitar Rp 2,5 miliar. Ia mengatakan rencana pembangunan rumah sakit sudah masuk dalam tahap persiapan lelang.
“Rencana pembangunan rumah sakit sudah masuk dalam tahap persiapan lelang. Karena dalam satu atau dua bulan ke depan, mulai dibangun,” ujarnya.