oleh

Tahun 2021 Bupati Busel Pastikan Alokasikan Kegiatan Untuk Petani Bawang Merah

-REGIONAL-11.533views

Batauga, HarapanSultra.COM | Untuk mengakomodasi apa yang menjadi kendala para petani bawang merah dalam mengembangkan usaha pertanian mereka, Bupati Buton Selatan H. Laode Arusani memastikan bakal mengalokasikan kegiatan di tahun 2021 melalui Dinas terkait seperti Dinas PU, Dinas Pertanian dan PDAM.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Buton Selatan itu saat menghadiri Acara Panen Perdana Bawang Merah di Desa Windu Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Minggu (6/9/2020)

“ Terkait dengan usulan Pemerintah Desa, Melalui kesempatan ini saya perintahkan Dinas terkait untuk mengalokasikan kegiatan dalam rangka mendukung pengembangan Bawang Merah di Desa Windu Makmur ini,” Ujar Arusani.

Menurut Ketua PDIP Busel itu, Pemerintah Kabupaten sangat mendukung semangat Pemerintah dan Masyarakat Desa Windu Makmur dalam mengembangkan komoditas Bawang merah sebagai produk unggulan Desa karena hal tersebut tidak hanya membawa dampak positif untuk kepentingan Desa tetapi juga untuk kepentingan Daerah secara umum.

“ Selaku Pimpinan Daerah, saya mendukung dan berterimakasih karena Pengembangan komoditas bawang merah ini, tidak hanya berbuat untuk kepentingan Desa tetapi juga kepentingan Daerah,“ tuturnya

Ditempat yang sama, Kepala Desa Windu Makmur, Ludiman, saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa Pelaksanaan Panen Raya Bawang merah pada hamparan tanah seluas 8,5 hektar itu merupakan momentum awal bangkitnya animo masyarakat untuk membumikan hasil bawang merah di Desa Windu Makmur.

” Untuk itu selaku Pemerintah Desa berharap kepada Bupati Buton Selatan dapat memberikan perhatian terhadap masalah masalah yang menjadi hambatan petani,“ Tuturnya.

Adapun masalah yang menjadi hambatan petani lanjutnya, yakni akses jalan masuk sekitar 4 kilometer, ketersediaan air untuk mendukung waktu tanam lebih dari 2 kali dalam satu tahun, embung, ketersediaan bibit dan ketersediaan peralatan penunjang semisal cultivator, springkle dan jaringan air dalam areal pertanaman.

“ Kita berharap kendala kendala para petani ini dapat segera teratasi,“ Harapnya.

Pewarta : Abady Makmur

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA