Bombana, HarapanSultra.COM | Industri fashion dengan menggunakan motif daerah semakin berkembang dan memiliki keunikan tersendiri, termasuk di Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki ragam motif tradisional yang kaya dan indah.
Hal ini dimanfaatkan salah seorang Aparatur Sipil Negara di Daerah itu, adalah Young Erlin Yunita Z, S.IP,MM yang turut menjadikan motif daerah Bombana sebagai motif di setiap rancangan busananya.
Kepada media harapan sultra, Sabtu (24/04/2021) ia menceritakan berawal dari hobi desain buat dirinya sendiri, Young kemudian menyadari bahwa motif etnik Bombana memiliki keunikan tersendiri yang tidak kalah indahnya dengan motif khas daerah lain ketika di jadikan sebagai bahan desain.
“Pada tahun 2018 ada acara fashion week kebetulan ada beberapa peserta yang minta dibuatkan bajunya, Alhamdulillah ternyata semua desain saya juara di beberapa kategori,” ujar Young Erlin.
Meski belajar secara otodidak, desain dengan motif etnik yang di buat ibu dari tiga anak itu, cukup diminati oleh banyak kalangan bukan hanya dari Bombana saja namun datang dari hampir seluruh wilayah Kabupaten dan Kota yang ada di Sulawesi Tenggara.
Yang menjadi ciri khas dalam rancangan Young cukup unik misalnya kemeja atau baju semi jas laki-laki, penempelan motif etniknya dibuat timbul dan jika untuk perempuan menggunakan “rumbai rumbai manja”.
“Buri sininta, bosu bosu, rumah kampiri dan yang lainnya dari adat Moronene sebagai motif utamanya, ini juga bagian dari komitmen saya untuk menjaga kelestarian budaya daerah,” jelas perempuan berhijab ini.
Sebagai langkah konsistennya di dunia desainer dan untuk menjaga hasil karyanya dari para plagiat baru baru ini Young Erlin telah mendaftarkan hak ciptanya sehingga bisa dijadikan hak paten dengan memakai label “Young Bombana”.
“Untuk bisa melihat hasil hasil desain saya silahkan buka Facebook saya “Youn Galery Etnik Kekinian” tutupnya.
Pewarta : Muh. Adnan
