Wakatobi, Harapansultra.com | Enam Orang Warga Wakatobi eks penumpang KM Dorolonda dikonfimasi terpapar Covid-19. Hal itu diungkapkan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Wakatobi, Muliaddin saat Konferensi Pers, Rabu (13/5/2020).
Muliaddin mengatakan, dari delapan belas warga Wakatobi yang reaktif rapid test, 14 orang diantaranya telah dilakukan uji Swab. Pengambilan sampel lendir dua tahap dilakukan yakni pada tanggal 04 dan O7 Mei yang masing-masing sebanyak 7 orang. Sementara hasil dari Swab yang baru diketahui adalah pengambilan sampel lendir 04 Mei lalu. Menunjukan 6 orang positif Covid-19 dan satu negatif.
“Satu orang berjenis kelamin laki-laki umur 38 tahun, yang kedua juga laki-laki berumur 41 tahun, yang ketiga laki-laki berumur 44 tahun, ke empat laki-laki umur 72 tahun, kelima perempuan umur 33 tahun dan yang ke enam perempuan 8 tahun,”ucapnya.
Untuk penanganan 6 warga Wakatobi ini, Muliaddin mengatakan masih akan berkoordinasi dengan gugus tugas provinsi dan gugus tugas Baubau. Sementara ini ke enam orang warga yang berada di Binongko tersebut sedang dilakukan isolasi dengan protokol kesehatan oleh pemerintah. Diketahui 6 orang warga ini merupakan pasien tanpa gejala.
Sedangkan untuk pengambilan sampel pada tanggal 7 Mei Muliaddin mengatakan pihaknya sementara menunggu hasil dari laboratorium Makassar.
“Kita berharap jangan panik berlebihan dan semua kita akan lakukan sesuai protokol kesehatan terutama yang sudah terkonfirmasi positif. Kemudian hindari tempat2 keramaian. Saya ingatkan agar selalu menggunakan masker, selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang terutama sayur-sayuran dan buah-buahan,”harapnya.
Untuk diketahui, pertanggal 13 Mei 2020 jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Wakatobi berjumlah 24 orang dengan yang sudah selesai dalam pemantauan berjumlah 23 orang dan 1 orang masih dalam pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala berjumlah 188 orang dengan yang telah selesai dalam pemantauan sebanyak 105 sehingga yang masih dalam pemantauan sebanyak 83 orang.
Laporan; Samidin
