Balai Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membuat kamus sejumlah bahasa daerah pada tahun 2025.
Kamus bahasa daerah yang akan diproduksi tersebut di antaranya Moronene-Indonesia.
Widyabasa Ahli Pertama Balai Bahasa Sultra, Mifta Huzaena,S.Hum. mengatakan kamus Moronene-Indonesia akan diproduksi sebagai kamus pembelajaran hingga penelitian.
Sebelumnya kamus budaya Sultra terdapat enam bahasa, dan tahun ini rencananya akan dilengkapi menjadi sembilan bahasa daerah.
“Tujuan pembuatan kamus ini untuk pelestarian bahasa daerah asli di Bumi Anoa, sehingga dapat terus digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mifta,
Mifta menyampaikan kamus-kamus ini nantinya akan membantu mendokumentasikan kosakata dan tata bahasa suatu bahasa, terutama bahasa daerah, agar tidak punah.
Kamus ini juga akan berperan dalam standarisasi ejaan, arti, dan penggunaan kata dalam bahasa tertentu.
Selain itu, dapat membantu menjembatani komunikasi antarbudaya dengan menyediakan terjemahan kata atau frasa.
“Bisa juga sebagai alat bantu belajar, karena kamus ini memberikan pemahaman arti kata, sinonim, antonim, dan penggunaan dalam kalimat,” jelasnya. (*)
