Bombana,HarapanSultra, COM / – Di tengah tantangan geografis dan aksesibilitas yang kerap menjadi penghambat pelayanan publik di daerah terpencil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bombana terus berinovasi untuk memastikan hak-hak kependudukan warganya terjamin. Salah satu upaya nyata yang terus digencarkan adalah program *Jebol Anduk* (Jemput Bola Administrasi Kependudukan) yang kali ini menyasar Kecamatan Rarowatu, sebuah wilayah dengan akses yang cukup menantang dari ibu kota kabupaten.
Dalam pelaksanaan program ini, Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil yang dikomandoi oleh Anshar, S.Pd, beserta timnya, turun langsung ke lapangan. Misi mereka sederhana namun penting: memastikan sebanyak mungkin warga di wilayah tersebut memiliki e-KTP, sebagai dokumen identitas yang tidak hanya penting untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga untuk menjamin hak partisipasi dalam Pemilukada yang akan datang.
Kedatangan tim Disdukcapil disambut dengan antusias oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rarowatu, Hardani Masiri, S.Si, yang menyadari betul pentingnya program ini untuk memastikan data pemilih yang valid dan akurat. Selama kegiatan ini berlangsung, sebanyak 43 warga berhasil melakukan perekaman e-KTP, sebuah pencapaian yang signifikan mengingat total warga wajib KTP di DP4 Pemilukada Kecamatan Rarowatu berjumlah 106 orang.
Namun, angka-angka ini hanya bagian kecil dari keseluruhan cerita. Bagi banyak warga, kegiatan ini lebih dari sekadar pencatatan data; ini adalah langkah nyata pemerintah dalam mendekatkan pelayanan dasar ke jantung kehidupan masyarakat. Mengingat letak geografis Rarowatu yang jauh dari pusat pemerintahan, kehadiran tim Disdukcapil memberikan solusi langsung bagi mereka yang selama ini kesulitan untuk mengurus dokumen kependudukan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bombana, Firdaus, S.Pd, MM, dalam keterangannya menegaskan bahwa semangat pelayanan yang ditunjukkan oleh Bidang Pendaftaran Penduduk adalah cerminan dari komitmen pemerintah daerah untuk melayani tanpa pandang bulu, tanpa batas jarak. “Kami bangga dengan dedikasi tim yang selalu siap melayani masyarakat dengan semangat. Target kami jelas, yaitu meningkatkan kepemilikan e-KTP hingga mencapai 100% dari 97,72% saat ini. Ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari keberhasilan kami dalam memastikan setiap warga terdaftar dan dilindungi hak-haknya,” ujar Firdaus.
Program *Jebol Anduk* sendiri merupakan implementasi dari arahan Dirjen Dukcapil yang menekankan pentingnya kepemilikan e-KTP bagi seluruh warga negara, sebagai dasar bagi pelayanan publik lainnya. Dengan adanya program ini, Disdukcapil Bombana tidak hanya memastikan pencapaian target, tetapi juga berupaya meminimalisir kesenjangan akses layanan antara masyarakat di pusat kota dengan yang berada di daerah pelosok.
Firdaus juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini hanya bisa dicapai dengan kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat desa, hingga kesadaran masyarakat itu sendiri. “Dengan semangat *Dukcapil Bisa, Dukcapil Prima* dan motto *MOICO* (Mudah, Optimal, Ikhlas, Cepat, dan Oke), kami ingin terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati, memastikan setiap individu mendapatkan hak mereka dengan mudah dan cepat,” tambahnya.
Di balik statistik dan angka-angka capaian, tersimpan kisah-kisah warga yang kini merasa lebih dekat dengan pemerintahnya, yang merasa diakui dan dihargai keberadaannya. Perekaman e-KTP di Kecamatan Rarowatu ini bukan sekadar program teknis, tetapi adalah langkah maju menuju inklusivitas, keadilan sosial, dan pengakuan hak setiap warga negara, tanpa terkecuali.
