Wakatobi, Harapansultra.com | Seorang kakek, La Moni (80) asal desa Numana, kecamatan Wangi-wangi selatan kabupaten Wakatobi, terpaksa hanya bisa terbaring di rumahnya akibat penyakit yang dideritanya.
Penyakit yang belum diketahui pasti itu, berangsur-angsur merenggut kesehatan La Moni sejak dua bulan lalu. Badan dari kakek tiga anak itu mulai menurun, sekilas nampak hanya tulang berlapis kulit. Perutnya buncit seperti ada yang bersarang di dalam tubuhnya.
Sebenarnya, kakek La Moni masih bisa berjalan. hanya saja, tubuhnya terlalu lemah, itu diakibatkan La Moni sulit memasukan makanan ke dalam tubuhnya. Ia mengaku kesakitan pada bagian perut jika mengkonsumsi makanan terlalu banyak.
“Saya hanya baring saja, soalnya lemah kalau berjalan. kalau makan terlalu banyak perutku sakit,”ucap La Moni saat ditemui dikediamannya, Jum’at (28/2/2020).
Keluarga La Moni pernah mencoba pengobatan di puskesmas, klinik bahkan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Wakatobi. Namun mendengar bahwa Kakek mereka harus dirujuk, pihak keluarga memulangkan La Moni untuk sementara waktu karena kendala biaya.
“Memang kakek kami punya Kartu Indonesia Sehat namun untuk mengantarkannya ke Baubau nanti saat dirujuk kami gak punya biaya. Untuk itu kami masih berupaya mencari uang untuk merujuk kakek kami,”ujar Wa Liya, anak dari saudara La Moni.
Kini kakek La Moni hanya berharap pada pertolongan orang lain, anak-anaknya yang hanya bekerja serabutan sudah berupaya maksimal untuk kesembuhan ayahnya.
“Setidaknya kami ingin tahu apa yang sebenarnya penyakit yang diderita kakek kami. Kami berharap ada yang bisa membantu kami,”tutupnya.
Laporan ; Samidin
gimana caranya untuk membantu, apakah ada nomor rekening untuk tempat transfer jika ada,, tolong di posting agar yg dari kejauhan bisa melalui rekening transfer uangnya🙏