Bombana, HarapanSultra,COM/ – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kabupaten Bombana terus berlanjut dan memasuki fase yang lebih kritis, yaitu penulisan makalah dan penilaian rekam jejak. Proses ini melibatkan 33 peserta yang tersisa setelah 7 pelamar dinyatakan gugur pada tahap awal, dari total 40 pelamar yang mendaftar.
### Tahap Penulisan Makalah: Sebuah Uji Kompetensi
Penulisan makalah merupakan langkah penting dalam proses seleksi ini. Tes ini dirancang untuk mengukur pemahaman peserta terhadap isu-isu yang dihadapi dalam lingkup kerja mereka. Lebih dari sekadar kemampuan menulis, penulisan makalah bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan peserta dalam merumuskan visi, misi, serta rencana kerja yang terukur dan strategis.
Yayan Daryono, Ketua Sekretariat Seleksi JPTP Kabupaten Bombana, menggarisbawahi pentingnya tes ini. Menurutnya, penulisan makalah adalah salah satu indikator vital untuk menentukan apakah kandidat dapat berpikir kritis dan analitis. “Kami ingin memastikan bahwa calon pejabat eselon II tidak hanya mampu menulis, tetapi juga dapat memahami dan menganalisis tantangan yang ada di lingkungan kerja mereka. Solusi yang ditawarkan pun harus realistis dan terukur,” jelas Yayan dalam wawancara yang dilakukan pada Senin, 23 September 2024.
### Penilaian Rekam Jejak: Menggali Pengalaman dan Prestasi
Di samping penulisan makalah, rekam jejak para peserta juga akan dinilai dengan seksama. Penilaian ini akan mencakup berbagai aspek penting, dari prestasi yang telah diraih hingga pengalaman kerja mereka sebelumnya. Dengan pendekatan ini, panitia seleksi berharap dapat memilih individu yang tidak hanya memiliki kemampuan namun juga pengalaman yang relevan untuk mendorong kemajuan Kabupaten Bombana.
“Penting bagi kami untuk memahami latar belakang setiap calon pejabat. Rekam jejak yang kuat akan memastikan bahwa pejabat yang terpilih benar-benar siap untuk membawa perubahan positif,” tambah Yayan.
### Berkaca pada Tahap Awal Seleksi
Sebelum memasuki tahap penulisan makalah, tahap Assesment Center telah sukses dilaksanakan di Polda Sultra. Proses ini memberikan evaluasi awal yang komprehensif terhadap calon peserta, sebelum mereka berhadapan dengan uji kompetensi lanjutan. Penulisan makalah akan dilaksanakan di Kabupaten Bombana, dijadwalkan pada 24-26 September 2024, sesuai koordinasi yang dilakukan dengan Ketua Panitia Seleksi JPT, Man Arfa.
### Harapan untuk Masa Depan Bombana
Melalui proses seleksi yang ketat ini, diharapkan akan muncul pemimpin-pemimpin daerah yang memiliki kompetensi tinggi dan integritas yang kuat. Pejabat yang terpilih diharapkan dapat menghadapi tantangan pembangunan di Kabupaten Bombana dan berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan daerah tersebut di masa depan.
Dengan antusiasme dan harapan yang besar, masyarakat Bombana menanti hasil dari seleksi ini, yang diyakini akan menjadikan daerah mereka lebih baik dan berdaya saing.
