Surabaya,HarapanSultra, COM / Dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke XXVIII Tahun 2024, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menyelenggarakan acara puncak dengan tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, sesuai dengan amanat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1996.
Acara peringatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj.) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, serta para Gubernur, Bupati, dan Walikota dari seluruh Indonesia. Lokasi pelaksanaan acara berada di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (25/4/2024).
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, seperti peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan peningkatan kemampuan fiskal daerah.
“Saya menekankan pentingnya memanfaatkan potensi daerah untuk program pembangunan dan kesejahteraan rakyat guna meningkatkan IPM, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan konektivitas dan akses infrastruktur,” ujar Tito.
Mantan Kapolri tersebut juga mengimbau kepada daerah yang memiliki PAD dan kemampuan fiskal yang baik namun IPM-nya masih rendah, serta masih tingginya angka kemiskinan dan belum optimalnya akses infrastruktur, untuk melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan dalam APBD guna memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian sasaran pembangunan.
“Perlunya terobosan dan inovasi bagi daerah yang PAD-nya masih rendah untuk mengoptimalkan potensi daerah tanpa mengabaikan hukum, norma, dan kesejahteraan rakyat. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat otonomi daerah dan memajukan pembangunan di seluruh Indonesia,” tutupnya.
