oleh

Kunker di Kota Bogor, DPRD Nilai Banyak Potensi Bisa Dikembangkan di Bombana

-ADS, Head Line-1632views

Bombana, HarapanSultra.COM | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara setelah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Bogor menilai banyak potensi dan keberhasilan Kota Bogor yang cocok dan bisa pula dikembangkan di Bombana.

Pimpinan dan Anggota DPRD Bombana melakukan Kunker di Kabupaten Bogor mulai tanggal, 7  hingga 12  November 2022. pada Kunker tersebut DPRD Bombana melakukan pertemuan dengan beberapa OPD Kabupaten Bogor di Ruang Rapat Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor, Senin (7/11/2022)

Wakil Ketua DPRD Bombana, Ir.Ardi,A.SP.,MP mengatakan pada pertemuan di Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor dihadiri dari unsur Pemerintah Kabupaten setempat yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah serta OPD terkait lainnya.

“Kehadiran OPD itu adalah untuk memaparkan berbagai potensi unggulan di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Dinas Ketahanan Pangan memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan berbagai upaya untuk mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Upaya-upaya yang telah dilakukan antara lain adalah Penguatan Kerjasama antar Daerah dalam pemenuhan pangan, Pembentukan Holding BUMN Pangan dalam penguatan ekosistem Pangan dan pengembangan sistem logistik pangan berbasis transportasi.

“Program-program tersebut telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor demi penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani,” jelasnya

Untuk meningkatkan Penyelenggaraan Cadangan Pangan, maka memerlukan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan cadangan pangan Pemerintah Daerah dan Cadangan Pangan Pemerintah Desa selain itu yang terpenting kepada DPRD  adalah melakukan pengawasan secara partisipatif terhadap penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah Daerah maupun cadangan pangan Pemerintah Desa.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor mendorong UMKM untuk bangkit dan siap  membesarkan UMKM dengan berbagai upaya yang salah satunya adalah dengan menerapkan kebijakan yang langsung menyentuh kepada UMKM dengan tujuan agar terciptanya pergerakan ekonomi dalam rangka mendukung perekonomian daerah.

“Upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor adalah mengarahkan seluruh ASN agar membeli produk UMKM, begitu pula masyarakat, sehingga dengan upaya tersebut  maka UMKM dapat tumbuh berkembang,” urainya

Oleh karena itu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah  Kabupaten Bogor berperan penting dalam mengadakan kegiatan fasilitasi UMKM seperti Pelatihan, bantuan peralatan, baik produksi maupun kemasan, bantuan pendampingan legalitas dan bantuan  sertifikasi merek, halal, SNI dan sebagainya.

Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa barbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang salah satunya adalah penggalian potensi pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pembangunan Daerah di Kabupaten Bogor dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor juga akan membuat Aplikasi perhitungan BHPRD sehingga memudahkan Desa untuk mengakses peningkatan Pendapatan Daerah dan Desa juga ikut aktif mengenal potensi pajak daerah dan Retribusi Daerah,” urainya

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. Hal ini salah upaya Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan peran pengusaha bahan galian golongan C terhadap penerimaan Pendapat Asli Daerah terutama Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Pemerintah Kabupaten Bogor walaupun telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan namun tidak terlepas dengan peningkatan  pengawasan terhadap usaha ekspolorasi tambang  terutama tambang galian C agar tidak merusak ekosistem alam yang sudah ada.

“DPRD Bombana juga melakukan kunjungan ke OPD terkait serta tempat-tempat wisata dan tempat-tempat lainnya yang dianggap penting di Kabupaten Bogor  untuk diimplementasikan di Kabupaten Bombana,” tandasnya.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA