Bombana, HarapanSultra.Com – Ranokomea, sebuah desa di ujung barat Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara tepatnya di Kecamatan Poleang Barat. Desa Ranokomea menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Di sana terdapat zona wisata yang menawarkan berbagai potensi, mulai dari pulau, karang, danau, hingga taman teknologi pertanian.
Namun, masih banyak orang yang tahu tentang destinasi wisata ini. Padahal, lokasinya cukup strategis, hanya sekitar 3 menit dari jalan poros utama Kasipute-Kolaka di Desa Ranokomea. Desa ini juga masuk dalam daftar 10 besar desa wisata terbaik di provinsi Sulawesi Tenggara, bahkan 100 besar di tingkat nasional.
Pemerintah Kabupaten Bombana, yang saat ini dipimpin oleh Penjabat Bupati Edy Suharmanto, berkomitmen untuk mengembangkan dan mengelola kekayaan alam Ranokomea menjadi destinasi wisata yang terkemuka.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana Man Arfa saat membuka acara dalam Rangkaian Kegiatan HUT Bombana ke-20 yaitu Festival Ranokomea, Jumat (15/12/2023).
“Efek positif dari pengembangan destinasi wisata di Bombana nantinya akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, bahkan investor sekalipun,” kata Man Arfa.
Ia juga mengajak pemerintah desa dan kecamatan bersama-sama membangun destinasi wisata unggulan daerah di Ranokomea ini.
“Sekarang ini belum terlalu maju, saya kira ke depan kita berkomitmen secara bersama-sama membangun daerah ini menjadi destinasi wisata yang terkemuka,” tegas Man Arfa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana Anisa Sri Prihatin, menjelaskan bahwa di kawasan Ranokomea terdapat empat potensi wisata yang perlu dikembangkan. Diantaranya adalah :
- Pulau Kondo: Pulau kecil yang memiliki pasir putih dan air laut yang jernih. Di pulau ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan bawah laut yang indah dengan snorkeling atau diving.
- Karang Empat: Kawasan karang yang terdiri dari empat jenis karang, yaitu karang lunak, karang keras, karang api, dan karang bunga. Karang ini menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.
- Danau Laponu-Ponu: Danau yang terletak di tengah hutan. Di danau ini, pengunjung bisa melihat aneka flora dan fauna, seperti burung, monyet, dan buaya. Di sekitar danau juga terdapat sumber air panas yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
- Taman Teknologi Pertanian: Taman yang menampilkan berbagai inovasi dan teknologi pertanian, seperti hidroponik, aeroponik, vertikultur, dan lain-lain. Di taman ini, pengunjung bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan petani dan praktisi pertanian.
“Desa Ranokomea masuk dalam daftar 10 besar sebagai desa wisata terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara, juga masuk 100 besar desa wisata terbaik di tingkat nasional,” jelas Anisa.
Untuk mempromosikan destinasi wisata Ranokomea, Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana menggelar Festival Ranokomea yang pertama kali diselenggarakan pada tahun ini.
Festival ini mengusung tema “Harmonis Dalam Keberagaman” dan mengangkat tradisi sebagai bagian dari kebudayaan dan pariwisata yang ada di Kabupaten Bombana.
Festival ini menjadi wadah untuk menumbuhkan motivasi, melestarikan, dan mengembangkan destinasi kepariwisataan yang tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan bermasyarakat.
Melalui festival ini, juga dilakukan lomba kuliner, pemilihan Putra Putri Maritim untuk mewakili Kabupaten Bombana di tingkat provinsi, serta penyerahan piagam penghargaan kepada para pemenang Duta Wisata Kabupaten Bombana.
“Memang tahun ini belum maksimal, insya Allah nanti di tahun mendatang fasilitasnya akan ditingkatkan sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung,” pungkas Annisa.
Pewarta : Muh. Adnan