Wakatobi, HarapanSultra.COM | Sejak terlantik pada juni 2016 lalu, pemerintahan kabupaten Wakatobi dibawa kendali Arhawi dan Ilmiati Daud telah berjalan lebih dari tiga tahun. Tiga tahun berjalan menahkodai Wakatobi, daerah yang dikenal dengan kepulauan tukang besi ini genap masuk di usianya yang ke 16 tahun.
Menurut Arhawi, jika Wakatobi diibaratkan manusia maka Ia masih dalam usia remaja. Usia yang masih penuh dengan kegelisahan, serta pencarian jati diri. Kendati demikian, ekpetasi Wakatobi menjadi daerah yang maju tidak terhalang oleh usia. Kini diusia yang masih tergolong muda, Wakatobi bisa menjadi daerah yang begitu maju dari aspek pembangunan.
“Diusia kabupaten Wakatobi ke-16 ini telah terjadi lompatan-lompatan dari keberhasilan pembangunan selama kurun waktu tersebut, bahkan telah melebihi batas usia kabupaten ini seperti daerah yang telah berusia puluhan bahkan ratusan tahun,”cetusnya, Rabu (18/12/2019).
Berbagai capaian pembangunan meliputi program Wakatobi bersinar dan program unggulan daerah telah ditorehkan. Antara lain, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan perkapita masyarakat (PDRB).
Selain itu pemerintah daerah saat ini, lanjut dia, selama kurun waktu tiga tahun ini program kemasyarakat seperti pemberian beasiswa ditingkat SD, SMP hingga Mahasiswa. Pemberian modal usaha (UMKM), hingga program umroh gratis.
“Semua keberhasilan yang kita torehkan hari ini akan menjadi kenangan. Oleh karena itu, mari kita bersama dengan segala kemampuan yang kita miliki untuk membangun Wakatobi untuk generasi penerus kedepan,”ucapnya.
Pada usia yang ke 16 tahun ini pula, Arhawi mengucapkan terima kasihnya kepada pejuang-pejuang pemekaran kabupaten Wakatobi. Ia mengatakan, ada banyak pejuang-pejuang pemekaran yang mungkin saja tidak dicatat dalam sejarah.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebanyak-banyaknya kepada para tokoh baik yang tercatat namanya dalam sejarah pemekaran maupun yang tidak. Wakatobi sekarang ada karena atas perjuangan mereka,”pungkasnya.
Laporan ; Samidin
