oleh

Cegah Penyimpangan, Inspektorat Bombana Lakukan Probity Audit

-Harapan-1112views

Bombana,HarapanSultra,COM /– Inspektorat Kabupaten Bombana kembali memperkuat komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dengan melaksanakan Probity Audit pada 10 Paket Strategis Kabupaten Bombana Tahun Anggaran 2024. Audit ini dilakukan oleh Inspektur Pembantu Khusus Pengaduan Masyarakat dan Investigatif bersama tim, berdasarkan Keputusan Bupati Bombana Nomor 73 Tahun 2024, yang menetapkan 10 proyek strategis daerah pada 2 Januari 2024.

Probity audit adalah proses audit independen yang bertujuan untuk memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan mematuhi prinsip-prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Hal ini dilakukan untuk menilai konsistensi pelaksanaan pengadaan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, serta mencegah potensi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Adapun 10 paket strategis yang diaudit meliputi proyek-proyek penting yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Bombana. Beberapa di antaranya adalah Paket Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor DPRD Kabupaten Bombana, Paket Peningkatan Jalan Laeya-Tampabulu, Paket Peningkatan Jalan Tampabulu-Toburi, Paket Jalan Toari-Bambamolingku-Matausu, serta Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan di Desa Babomolingku. Selain itu, proyek-proyek revitalisasi sejumlah sekolah seperti Revitalisasi SDN 28 Kampung Baru, SMPN 13 Poleang Utara, serta SDN 136 Larete juga menjadi fokus audit. Proyek lainnya yang mendapat perhatian adalah Peningkatan Jaringan Irigasi di Tongkoseng dan Pembangunan Pelabuhan Larete.

Inspektur Daerah Kabupaten Bombana, Ridwan S.Sos., M.P.W., menjelaskan bahwa Probity Audit ini bertujuan untuk memastikan setiap tahapan dalam proses pengadaan barang dan jasa berjalan sesuai prinsip probity, yakni integritas, kebenaran, dan kejujuran. Selain itu, audit ini juga menjadi langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan, memastikan bahwa dana publik digunakan dengan tepat dan sesuai peraturan.

“Probity Audit merupakan salah satu upaya kami untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara. Dengan audit ini, kami dapat mengidentifikasi potensi anomali atau penyimpangan sejak dini, sehingga setiap proses pengadaan barang dan jasa berjalan lebih transparan dan akuntabel,” jelas Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan menegaskan bahwa Probity Audit juga merupakan wujud dari sistem peringatan dini (Early Warning System), yang memungkinkan pemerintah daerah untuk mendeteksi adanya potensi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pekerjaan. Hal ini penting untuk memastikan kualitas pengelolaan keuangan negara yang efektif dan efisien, serta menjamin penggunaan anggaran daerah dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam implementasinya, Probity Audit dilaksanakan pada berbagai tahapan penting dalam proses pengadaan barang dan jasa. Akbar S.Hi, Inspektur Pembantu Khusus Pengaduan Masyarakat dan Investigatif, menjelaskan bahwa audit ini dilakukan mulai dari tahap Perencanaan Pengadaan, Persiapan Pengadaan, Persiapan Pemilihan Penyedia, Pelaksanaan Pemilihan Penyedia, hingga Penandatanganan Kontrak dan Serah Terima Pekerjaan.

Namun, Akbar menekankan bahwa fokus utama Inspektorat Bombana pada Probity Audit tahun ini adalah pada tahap Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Tahap ini dianggap krusial karena sering kali menjadi titik rawan terjadinya penyimpangan. “Kami ingin memastikan bahwa pada tahap pelaksanaan, proses pengadaan barang dan jasa benar-benar sesuai dengan aturan dan standar yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang dapat merugikan daerah dan masyarakat Bombana,” ujar Akbar.

Dengan adanya Probity Audit ini, Inspektorat Bombana berupaya menjaga agar setiap tahapan pengadaan barang dan jasa dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip good governance. Dalam jangka panjang, audit ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, serta mendorong pembangunan yang lebih transparan dan akuntabel di Kabupaten Bombana.

Pelaksanaan audit yang terfokus pada 10 paket strategis ini menjadi langkah konkret Pemkab Bombana dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik. Dengan pengawasan ketat dari Inspektorat, diharapkan setiap proyek dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Penerapan Probity Audit ini juga menunjukkan keseriusan Pemkab Bombana dalam membangun sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih terbuka, akuntabel, serta bebas dari penyimpangan. Hal ini menjadi contoh bagi instansi lain di tingkat daerah dalam menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik.

Keberhasilan pelaksanaan Probity Audit diharapkan dapat menciptakan kepercayaan yang lebih besar dari masyarakat terhadap pemerintah daerah. Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, pembangunan infrastruktur yang direncanakan di Kabupaten Bombana dapat terlaksana dengan kualitas yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah.

Probity Audit ini merupakan bagian dari komitmen besar Pemkab Bombana untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang digunakan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA