Bombana, HarapanSultra,COM / — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bombana kembali membuktikan posisinya sebagai pelopor dalam inovasi pelayanan publik di Sulawesi Tenggara. Pada Senin (26/8/2024), Disdukcapil Kabupaten Bombana menerima kunjungan studi tiru dari Disdukcapil Konawe Kepulauan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam pemberian hak akses verifikasi dan validasi pemanfaatan data kependudukan, yang selama ini diterapkan secara efektif di Bombana.
Dipimpin oleh Kepala Bidang Piak dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Konawe Kepulauan, Aslan Bahtiar, SH, bersama timnya, kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Bombana, Firdaus, S.Pd., MM. Didampingi oleh Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Sri Patonah, S.Kom., pertemuan tersebut berlangsung produktif dengan diskusi yang mendalam terkait manajemen data kependudukan.
Dalam diskusi tersebut, fokus utama terletak pada sistem integrasi pemberian hak akses yang efektif serta pemanfaatan data untuk verifikasi dan validasi data administrasi kependudukan yang akurat di 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dua kecamatan di Kabupaten Bombana.
Firdaus, S.Pd., MM, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bombana, berbagi pengalaman dan berbagai inovasi yang telah diterapkan di Bombana. Salah satunya adalah sistem digitalisasi data yang mempermudah akses dan pengolahan informasi kependudukan secara cepat dan akurat. “Kami juga memberikan masukan terkait langkah-langkah yang kami tempuh sehingga bisa mencapai hak akses sebanyak 32 OPD,” ujarnya, menegaskan pentingnya kolaborasi antara instansi untuk mencapai target tersebut.
Tidak hanya itu, Firdaus juga memaparkan kebijakan terkait perlindungan data pribadi serta transparansi dalam pemanfaatan data. Langkah ini terbukti berhasil dengan diraihnya peringkat ke-7 nasional pada tahun 2023 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, sekaligus menjadi yang tertinggi di Sulawesi Tenggara dalam hal kerjasama dan pemberian hak akses pemanfaatan data kependudukan.
Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah Bombana dan Dinas Kominfo Bombana, yang memastikan tersedianya infrastruktur dan jaringan VPN IP/jaringan tertutup. “Ini adalah langkah maju besar dalam meningkatkan pelayanan publik dan koordinasi antar lembaga di Kabupaten Bombana,” tambah Firdaus.
Aslan Bahtiar, SH, selaku Kepala Bidang Piak dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Konawe Kepulauan, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan belajar tersebut. Ia berharap beberapa praktik terbaik yang dipelajari selama kunjungan ini dapat diterapkan di wilayahnya untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan.
Kunjungan ini diharapkan mampu memperkuat kerjasama antara kedua daerah dan memajukan sistem administrasi kependudukan di Sulawesi Tenggara. Disdukcapil Bombana sekali lagi menunjukkan bahwa inovasi dan kerjasama yang solid adalah kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan publik yang unggul.