Bombana,HarapanSultra, COM / – Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, mengambil langkah proaktif dalam mengatasi permasalahan agraria di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menghadiri rapat koordinasi (Rakor) awal Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang berlangsung di Hotel Claro Kendari pada Jumat, 2 Agustus 2024. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio MHum PhD, yang mewakili Pj. Gubernur.
Membawa tema “Meningkatkan Koordinasi, Kolaborasi dan Integrasi Data Antar Instansi/Lembaga,” rakor ini menandai komitmen kuat dari berbagai pihak dalam pelaksanaan reforma agraria yang berkeadilan. Dalam sambutannya, Sekda Asrun Lio menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh stakeholder untuk mewujudkan tujuan ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Pembentukan Gugus Tugas Reforma Agraria merupakan langkah konkret untuk mempercepat pelaksanaan reforma agraria di Sultra,” ungkap Sekda. Ditegaskan pula bahwa pembentukan GTRA ini sesuai dengan arahan Presiden, guna mengatasi berbagai permasalahan agraria, termasuk sengketa tanah dan alih fungsi lahan pertanian.
Edy Suharmanto, yang juga hadir dalam rakor tersebut, menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu agraria, mendorong percepatan pelaksanaan reforma agraria melalui penataan aset dan akses yang lebih baik. Dengan peran aktif pemerintah kabupaten dan kota, diharapkan dapat mempercepat penyelesaian konflik agraria yang sering terjadi.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Sultra, Dr. Asep Heri, juga menambahkan bahwa sinergi antara BPN, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menyelesaikan berbagai permasalahan agraria.
“Keberhasilan reforma agraria tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat untuk mengawasi proses tersebut.”
Rakor ini dihadiri oleh Bupati, Pj. Bupati, dan Wali Kota se-Sultra, Kepala Kantor Pertanahan, serta pimpinan lembaga terkait lainnya. Dengan langkah kolaboratif ini, diharapkan Sulawesi Tenggara bisa menciptakan reforma agraria yang lebih adil dan berkelanjutan untuk semua.
Mari kita dukung setiap upaya pemerintah dalam menjadikan reforma agraria sebagai solusi terbaik bagi permasalahan agraria dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara!