Bombana,HarapanSultra ,COM / – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik, Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, secara resmi meluncurkan dan menggelar bimbingan teknis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) versi 3. Acara penting ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Bombana dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk para Asisten dan Staf Ahli Bupati, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Bombana.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bombana menegaskan bahwa penerapan aplikasi SRIKANDI merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
“Setelah launching ini kami minta, agar aplikasi ini segera diimplementasikan oleh seluruh perangkat daerah, agar kedepannya dapat menjadi lompatan besar bagi kita pemerintah kabupaten Bombana,” ujarnya penuh optimisme.Senin (29/07/2024)
Aplikasi SRIKANDI, lanjut Edy Suharmanto, diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil tindak lanjut pengawasan kearsipan dan laporan hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi oleh Kemenpan RB terhadap pengelolaan arsip di Kabupaten Bombana.
“ Dengan peluncuran dan bimbingan teknis ini, diharapkan setiap instansi pemerintah di Kabupaten Bombana dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi SRIKANDI dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pengelolaan arsip yang lebih efisien dan profesional, mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Bombana.” Harap Edy Suharmanto.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan, Alfian, SH., MAP, menyampaikan bahwa Bombana merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tenggara yang telah melakukan pengawasan internal kearsipan terhadap seluruh OPD.
“Dengan penerapan aplikasi SRIKANDI, Kabupaten Bombana diharapkan dapat memenuhi nilai evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan nilai Pengawasan Kearsipan Internal.” Ucap Alfian.
Acara ini juga mencakup sesi bimbingan teknis yang diikuti oleh 199 peserta, terdiri dari 137 peserta Bimtek SRIKANDI dan 62 peserta Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis. Tujuan dari sesi ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai fitur-fitur terbaru pada aplikasi SRIKANDI versi 3 guna meningkatkan kompetensi dalam mengelola dokumen serta memberikan solusi terhadap masalah teknis yang mungkin dihadapi.