Bombana,HarapanSultra,COM / – Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., meresmikan program pencanangan dan sosialisasi Desa/Kelurahan Cinta Statistik (CANTIK) se-Kabupaten Bombana. Acara yang berlangsung di Desa Lakomea, Kecamatan Rarowatu ini dihadiri oleh Badan Statistik Kabupaten Bombana, Forkopimda Kabupaten Bombana, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Badan Pusat Statistik, para Camat, Kepala Desa/Lurah, serta masyarakat setempat.Kamis (22 /08/2024)
Program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan data statistik dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa dan kelurahan. Dalam sambutannya, Drs. Edy Suharmanto menekankan pentingnya data sebagai dasar perencanaan pembangunan. “Seperti kita ketahui, data sebagai dasar perencanaan pembangunan menjadi sangat penting. Presiden Joko Widodo, dalam pidatonya di berbagai kesempatan, menyatakan bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Hal ini menjadi salah satu dasar diterbitkannya Perpres no 39 tahun 2019 tentang kebijakan Satu Data Indonesia (SDI),” ujarnya.
Pj Bupati juga menambahkan bahwa salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka pembangunan adalah mendorong desa/kelurahan di Kabupaten Bombana untuk memperbaiki pengelolaan datanya. Pemerintah Kabupaten Bombana menyambut baik pembinaan statistik sektoral tingkat desa/kelurahan yang dilaksanakan oleh BPS melalui program Desa/Kelurahan Cinta Statistik. Dengan adanya program tersebut, diharapkan kapabilitas statistik desa meningkat, data statistik yang dikelola desa semakin berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.
Di akhir acara, Pj Bupati berharap kepada para Kepala OPD terkait untuk mendukung pelaksanaan program Desa Cantik ini. Ia juga berharap untuk terus bersinergi dengan BPS dan memberikan sumbangsih untuk mensukseskan pelaksanaan Desa Cantik di Kabupaten Bombana.
Untuk wilayah Kabupaten Bombana, desa/kelurahan yang terpilih antara lain Desa Lakomea, Kecamatan Rarowatu, Desa Lantawonua, Kecamatan Rumbia, Desa Tapuahi, Kecamatan Rumbia Tengah, Kelurahan Aneka Marga, Kecamatan Rarowatu Utara, Desa Tunas Baru, Kecamatan Rarowatu Utara, dan Desa Lantari, Kecamatan Lantari Jaya. “Kami menyadari bahwa hal ini menjadi tantangan yang berat, namun saya yakin bahwa desa dan kelurahan terpilih dapat menjadi contoh teladan bagi pelaksanaan statistik secara mandiri untuk desa-desa/kelurahan-kelurahan lain di Kabupaten Bombana, di Sulawesi Tenggara, dan juga di tingkat nasional,” tutup Pj Bupati.
Selain memberikan arahan, Pj Bupati juga menyerahkan piagam kepada perwakilan desa. Penggunaan data statistik yang baik diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang lebih terarah di wilayah Kabupaten Bombana.