Wakatobi, Harapansultra.com | Seorang Wartawan asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mendapatkan serangan dari Orang Tak Dikenal (OTK). Kejadian tersebut, terjadi di Desa Numana, Kecamatan Wangi-Wangi sekitar Pukul 00.05 wita (malam), Sabtu (26/3/2022) Saat dirinya pulang dari kediaman teman.
“Dalam perjalanan, saya juga sempat beli makanan dan singgah di rumah kerabat dan bercerita sedikit,”ucap, Syaiful, Wartawan yang bekerja di Tenggaranews.com.
Lanjutnya, Setelah itu dirinya melanjutkan perjalanan pulang. Setibanya di wilayah desa Numana lewati gerbang masuk dari arah Mandati, ia tiba-tiba kepikiran untuk balik, sebab ada yang lupa untuk dibelinya di kios.
Pada saat dirinya memutarkan motor untuk kembali kearah mandati ia masih berhenti dan menepuk-nepuk kap motor bagian depan untuk menyalakan lampunya, sebab lampu motornya memang agak tidak normal karena kadang menyala kadang juga padam.
“Pada saat itu, ada motor yang sempat melambung saya itu tiba-tiba berbalik arah ke Mandati setibanya motor itu sekitar sejajar dengan saya pada saat saya sedang membungkuk memperbaiki lampu motor, ternyata motor yang memutar tadi itu setiba di dekat saya, dua orang langsung turun dan beraksi namun motor itu tidak berhenti karena ada satu orang yang mengendarai dengan sangat pelan. Serangan mereka itu mengenai bagian belakang saya, aksinya sangat cepat. Sayapun jatuh tersungkur dengan motor,”ungkapnya.
Akibat serang itu, Syaiful memar dibagian belakang. Kejadiannya, berlangsung sangat cepat, iapun tidak mengetahui siapa yang telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Syaiful mengatakan, sebelumnya, ia tidak pernah punya masalah dengan siapapun, namun akhir-akhir ini, ia banyak menyoroti persoalan dugaan pelanggaran sistem merit di pemerintah kabupaten Wakatobi dan aksi premanisme saat demontrasi soal dugaan pelanggaran sistem merit.
“Saya tidak mengerti apakah itu ada hubungannya dengan profesi saya atau persoalan lain, ataupun musibah semata, namun yang pastinya bagi saya, itu sebuah pelajaran besar dan untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan aktifitas,”tuturnya.
Kejadian tersebut sudah laporkan ke Polsek Wangi-wangi Selatan dengan nomor LP:STPL/11/111/2022/Sultra/Res Wakatobi/Sek Wangi-wangi Selatan dan diterima langsung oleh Kapolsek Hadi Purnama, S.H. untuk diproses lebih lanjut.(**)