oleh

Maksimalkan Dana BOS, Inspektorat Bombana Lakukan Pendampingan di Sekolah

-Harapan-1192views

Bombana, HarapanSultra,COM |  — Demi memastikan pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang transparan dan akuntabel, Inspektorat Kabupaten Bombana terus melakukan pendampingan di Kecamatan Kabaena Utara dan Kabaena Timur. Dipimpin langsung oleh Inspektur Pembantu Wilayah I, Herianto Gazali, S.STP., MAP, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman sekolah-sekolah dalam mengelola dana BOS, sehingga dana ini bisa benar-benar berdampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah.Jumat (25/10/2024)

“Kami ingin agar setiap rupiah yang dianggarkan untuk pendidikan dapat digunakan dengan optimal, sesuai dengan pedoman yang berlaku,” ujar Herianto.Ia menjelaskan bahwa pendampingan ini tidak sekadar pengawasan, tetapi juga mencakup bimbingan teknis terkait penyusunan laporan, pencatatan pengeluaran, dan pemanfaatan dana BOS sesuai juknis yang ditetapkan. Herianto berharap, melalui edukasi dan pendampingan ini, sekolah-sekolah dapat meningkatkan keterampilan administrasi dan mampu menghindari kesalahan dalam pengelolaan dana.

Program pendampingan ini dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2022, yang menetapkan pemanfaatan dana BOS untuk berbagai kebutuhan pendidikan. Aturan ini menguraikan penggunaan dana untuk penerimaan peserta didik baru, pengembangan perpustakaan, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler, hingga pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah. Selain itu, dana BOS juga dialokasikan untuk pembiayaan administrasi sekolah, pengembangan profesi guru, serta pembayaran honor.

Yheri sapaan akrabnya  mengungkapkan, “Kami memastikan bahwa semua komponen dalam aturan ini disampaikan kepada para bendahara dan kepala sekolah di Bombana. Kami ingin mereka memahami betul bahwa dana BOS ini adalah amanah yang harus dikelola secara transparan dan tepat guna.” Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan semua sekolah dapat menerapkan aturan tersebut secara konsisten, terutama dalam hal pelaporan dan pertanggungjawaban dana.

Inspektur Daerah Kabupaten Bombana, Ridwan, S.Sos., MPW, menekankan pentingnya pendampingan ini dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan. Menurut Ridwan, upaya Inspektorat dalam memberikan edukasi dan bimbingan kepada sekolah-sekolah adalah langkah nyata dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas. “Pendampingan ini bukan hanya pengawasan, tetapi juga bentuk tanggung jawab kami untuk menciptakan tata kelola pendidikan yang bersih dan terbuka. Masyarakat harus merasa percaya bahwa dana pendidikan benar-benar dikelola secara profesional dan sesuai aturan,” jelas Ridwan.

Mantan Asisten 3 Bombana ini menambahkan bahwa pendampingan ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan dana BOS, khususnya di wilayah-wilayah yang minim sumber daya. “Kendala administratif sering terjadi, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota. Karena itu, kami hadir di sini untuk memastikan agar tidak ada lagi kesalahan administratif yang seharusnya bisa dihindari. Kami ingin para kepala sekolah dan bendahara semakin percaya diri dan terampil dalam mengelola dana BOS ini,” tambahnya.

Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas manajemen di tingkat sekolah, mengedepankan keterbukaan dalam setiap proses pengelolaan dana. Melalui pendekatan pendampingan yang langsung dan berkesinambungan, Inspektorat Bombana berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih transparan dan akuntabel, sekaligus mendorong keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan dana BOS.

Dengan keberlanjutan program ini, Inspektur Bombaan optimis bahwa ke depan, sekolah-sekolah di wilayah Bombana dapat menjadi contoh tata kelola keuangan yang baik. Di tengah sorotan terhadap transparansi dalam dunia pendidikan, langkah ini adalah bukti komitmen Inspektorat dan Pemerintah Kabupaten Bombana dalam memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan untuk pendidikan benar-benar memberikan manfaat nyata.

“Langkah ini diharapkan bukan hanya menciptakan sistem keuangan yang kuat, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap sekolah-sekolah di Bombana. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pihak sekolah, dan masyarakat, pengelolaan dana BOS di Bombana bisa menjadi contoh dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi.” Harap Ridwan.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA