BOMBANA, Harapansultra.com – Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kehidupan spiritual masyarakat melalui kegiatan keagamaan. Pada Kamis malam, 27 Maret 2025, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos., menghadiri acara penutupan Nuzulul Qur’an ke-VII di Desa Watumelomba, Kecamatan Tontonunu. Kegiatan ini dihadiri ratusan warga serta pejabat daerah, tokoh agama, dan unsur pemerintah desa setempat.
Nuzulul Qur’an yang berarti turunnya Al-Qur’an menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk kembali merenungi nilai-nilai luhur kitab suci sebagai pedoman hidup. Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menyampaikan bahwa Al-Qur’an tidak hanya menjadi bacaan semata, melainkan harus menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan hidup.
“Dengan memahami Al-Qur’an, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan mampu menerapkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Burhanuddin dengan penuh harap.
Sebagai bentuk nyata dari perhatian pemerintah terhadap kebutuhan keagamaan masyarakat, Bupati Bombana menyerahkan bantuan 80 mushaf Al-Qur’an untuk warga Desa Watumelomba. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar agama dan memberi kemudahan akses dalam memahami isi Al-Qur’an.
“Kami berharap mushaf ini menjadi cahaya di setiap rumah, menjadi penuntun dalam keluarga dan kehidupan bermasyarakat,” lanjutnya.
Kegiatan penutupan ini juga diisi dengan ceramah agama dari tokoh setempat yang mengajak jamaah untuk lebih mendalami makna Nuzulul Qur’an dan menjadikan momen ini sebagai titik tolak peningkatan amal ibadah, khususnya di bulan Ramadhan. Ceramah tersebut menekankan bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga dipahami dan diamalkan.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, memperlihatkan antusiasme warga yang datang bersama keluarga mereka. Tidak hanya sebagai peringatan seremonial, kegiatan ini menjadi ruang berkumpul dan bersilaturahmi antarwarga desa dengan jajaran pemerintahan.
Bupati Burhanuddin juga mengapresiasi kesungguhan masyarakat Desa Watumelomba dalam menjaga tradisi keagamaan yang mengakar. Ia mendorong agar semangat serupa terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.
“Saya sangat bangga melihat semangat masyarakat di Watumelomba yang begitu besar dalam menyambut dan mengikuti kegiatan ini. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus dilanjutkan setiap tahun dan menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan spiritual masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan keagamaan seperti Nuzulul Qur’an ini menjadi salah satu pilar pembangunan karakter di tengah masyarakat Bombana. Selain mempererat tali persaudaraan antarwarga, kegiatan ini juga membentuk iklim religius yang kuat di lingkungan sosial.
Dengan berakhirnya acara ini, pemerintah berharap distribusi mushaf Al-Qur’an tidak hanya menjadi simbol perhatian, tetapi menjadi bagian dari gerakan besar dalam meningkatkan literasi keagamaan dan memperkokoh pondasi spiritual masyarakat pedesaan.