Wakatobi, Harapansultra.com | Salah satu daerah dipilih Badan Kepegawaian Nasional(BKN) dalam melakukan kunjungan kerja guna memastikan pelaksanaan tes SKB CPNSD berjalan sesuai standar terpusat adalah Kabupaten Wakatobi.
Kunjungan Kerja (Kunker) dipimpin langsung kepala BKN pusat, Dr.Ir.Bima Haria Wibisana bersama 10 rombongannya termasuk kepala BKN regional IV Makassar.
Ditemui di Area Pesanggrahan Wangi-wangi, Minggu (11/10/2020), Sekda Wakatobi, La Jumadin mengatakan, kunjungan bermaksud guna memastikan pelaksanaan SKB berlangsung sesuai standar yang diberlakukan BKN menjadi indikator secara terpusat dan tanpa KKN.
Dalam posisi Wakatobi sebagai daerah tujuan wisata. Kata dia, beliau turut memastikan SDM yang masih kurang sehingga dari amatan itu dapat diketahui kebutuhan mendatang masih kekurangan tenaga guru dan medis terutama dokter ahli termasuk tenaga fungsional barang jasa dan pengendalian sistem internal.
“Prinsipnya pemda berterimakasih atas perhatian BKN pusat dari kurang lebih 500 kabupaten dan kota justru Wakatobi dipilih untuk turun langsung memantau. Semoga kedepan hubungan BKN dengan Pemda Wakatobi terutama BKN regional IV Makassar terjalin baik,” paparnya.
Sesuai penjelasannya, sistem rekrutmen kepegawaian yang masih berbasis elektronik perlu terus ditingkatkan dimana salah satu manfaatnya memudahkan rekrutmen sesuai kebutuhan daerah.
Sesuai sambutan Kepala BKN Pusat, Dr.Ir.Bima Haria Wibisana menyebut dari 242 peserta SKB yang ikut mengisi 132 jabatan disiapkan daerah sesuai kebutuhannya hanya sekitar 9 persen yang lulus dari keseluruhan pendaftar diantaranya terbanyak profesi guru capai 42 persen dan kesehatan 21 persen sementara jabatan lain tersisa 37 persen.
Ia juga menjabarkan temuannya terkait SDM guru yang ada. Diantaranya ada di pulau Kaledupa dari sekitar 232 guru rupanya tak semua berstatus PNS sehingga lulusan CPNS tahun ini diminta agar ditempatkan di pulau-pulau.
“Kalau diterima kerjalah dengan ikhlas dan dedikasi yang baik. Saya buat aturan 10 tahun baru bisa pindah. Itu sebagai komitmen agar guru bisa serius bekerja. Kan kasian muridnya kalau anda buru-buru pindah,”pintanya.
Ia berharap sebagai calon-calon PNS ketika lulus perlu banyak memberi kontribusi positif sebab Wakatobi dalam amatannya sangat membutuhkan tenaga SDM.
“Mungkin jika anda niat begitu dimudahkan oleh Allah.Pakai waktunya semaksimal mungkin. Jangan mudah terpengaruh kalau ada yang cepat selesai, kan soal sesuai formasi jadi pasti berbeda masing-masing,” pesannya kepada 242 peserta SKB.
Secara teknis diungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Sahibudin Najib bahwa pelaksaan tes SKB atau tes tahap 2 CPND lingkup Pemda Wakatobi berlangsung selama 2 hari sejak dibuka Minggu-Senin(11-12/10) dimana setiap sesi diikuti 65 peserta.
“Sebanyak 242 peserta ini yang memilih tesnya di Wakatobi sebab sebagian sudah ikut tes memilih lokasi tes didaerah lain.Seperti, 1 peserta lokasi tes nya di Gorontalo dan kurang lebih 30 orang tesnya di Kendari,”tutupnya
Laporan ; Samidin