Bombana,HarapanSultra, COM / – Sebuah langkah yang mengukir kepercayaan, Pemerintah Daerah Bombana telah memenuhi janji mereka untuk menyelesaikan semua tagihan kontraktor dan pihak ketiga yang tidak terealisasi pada tahun 2023. Tercatat, dari total piutang sebesar Rp 60 miliar lebih, Pemda Bombana telah melunasi Rp 56 miliar. Hanya tersisa sekitar Rp 4 miliar, yang anggarannya pun sudah disiapkan dan tinggal menunggu pengajuan pembayaran dari pihak ketiga.
Kepala BKD Bombana, Doddy Amirullah Muchlisi, menjelaskan bahwa pembayaran ini bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang ditransfer oleh Pemerintah Pusat ke rekening Pemda Bombana secara bertahap sejak Maret 2024.
“Tahap pertama ditransfer kurang lebih Rp 20 miliar, sedangkan tahap kedua sekitar Rp 40 miliar. Dana ini digunakan untuk melunasi piutang pihak ketiga tahun 2023,” ujarnya,Selasa (21/05/2024).
Pada akhir tahun anggaran 2023, meskipun ada sedikit hambatan karena proses pembayaran DBH dilakukan secara non-tunai ke fasilitas deposito Bank Indonesia, Doddy tetap berterima kasih kepada para kontraktor atas kesabaran mereka.
“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pihak ketiga yang bersabar menunggu hak mereka terbayarkan,” tambah Doddy.
Kesuksesan pelunasan ini juga tidak terlepas dari peran aktif PJ Bupati Bombana, Edy Suharmanto, dan Sekretaris Daerah Man Arfa yang terus mencari solusi.
“Keresahan kami mulai terkendali saat surat elektronik dari Kementerian Keuangan masuk, meminta agar segera mengajukan permohonan pencairan DBH,” kenang Doddy.
Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, surat permohonan anggaran segera ditindaklanjuti dan disetujui tidak lama setelah diterima.
“Kami bersyukur, sebelum tenggat waktu yang diberikan, suratnya sudah masuk sehingga anggaran DBH cepat ditransfer,” Tutur Doddy.
Pemda Bombana berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan keuangan daerah, memastikan bahwa setiap pihak yang bekerja sama mendapatkan haknya tepat waktu.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari semua pihak.” Pungkas Mantan Kepala Bappeda Bombana tersebut.