oleh

Pemerintah Kabupaten Bombana Gelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

-Harapan-1167views

Bombana,HarapanSultra.COM | – Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menyelenggarakan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Perempuan dan Anak Korban Kekerasan tingkat Kabupaten Bombana Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Rahmat, Kelurahan Kasipute, dan secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si. Sabtu (30/11/2024)

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Edy Suharmanto menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dan unit layanan di tingkat kecamatan. Ia menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalitas para peserta dalam memberikan perlindungan yang optimal kepada korban.

“Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang lebih baik dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sehingga kita dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi korban,” ujar Edy Suharmanto dalam pidatonya.

Pelatihan ini diikuti oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam perlindungan perempuan dan anak, di antaranya aparat kepolisian, tenaga medis, pegawai pemerintahan, serta perwakilan lembaga-lembaga yang fokus pada isu tersebut. Untuk memperkuat dampaknya, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber ahli di bidang perlindungan perempuan

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan respons dan kesiapan para peserta dalam menangani kasus kekerasan dengan cara yang profesional dan berbasis hak asasi manusia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak, sehingga penanganan kasus dapat dilakukan secara terintegrasi dan efektif.

Para peserta diberikan pembekalan mengenai berbagai aspek dalam manajemen dan penanganan kasus, mulai dari identifikasi kasus, penyediaan layanan pendampingan, hingga proses pelaporan dan penyelesaian hukum. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mereka dapat memberikan pendampingan yang lebih komprehensif bagi korban, baik secara psikologis, medis, maupun legal.

Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya perempuan dan anak. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya untuk mendukung tercapainya kesetaraan gender di berbagai sektor, termasuk dalam hal perlindungan hak asasi manusia.

“Kabupaten Bombana berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan menciptakan perlindungan maksimal bagi perempuan dan anak. Kita ingin membangun kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga ramah dan aman bagi semua warganya,” tambah Edy Suharmanto.

Melalui program-program seperti pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan keseriusannya dalam memberantas segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. Diharapkan, inisiatif ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menciptakan perubahan sistemik yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

Dengan semakin banyaknya pihak yang memahami dan mampu menangani kasus kekerasan, Kabupaten Bombana optimis dapat mewujudkan lingkungan yang lebih aman, harmonis, dan inklusif bagi seluruh warganya. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pencapaian visi besar tersebut.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA