oleh

Pj Bupati Bombana Buka Rapat Koordinasi Tim Desk Pilkada, Pastikan Persiapan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Tertib

-Harapan-1163views

Bombana, HarapanSultra.COM | – Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar Rapat Koordinasi Tim Desk Pemilihan Umum dalam rangka persiapan Pemilihan Umum Legislatif, Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024. Rapat yang digelar di Ruang Tina Orima, Kantor Bupati Bombana, ini secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bombana, Plt Sekda/Staf Ahli Setda Bombana, Kepala OPD terkait, Sekretaris KPU, Sekretaris Bawaslu, Tim Desk Pilkada Kabupaten Bombana, serta sejumlah peserta dari berbagai elemen terkait lainnya. Acara ini menjadi tonggak penting dalam memastikan kesiapan Bombana menyambut pesta demokrasi dengan aman, damai, dan tertib.Kamis (31/10/2024)

Dalam sambutannya, Pj Bupati Edy Suharmanto menekankan bahwa rapat ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kesiapan Bombana dalam menghadapi tahapan-tahapan Pemilu yang semakin dekat. “Rapat Koordinasi Tim Desk Pilkada serentak ini sangat penting untuk mengevaluasi kesiapan kita dalam menghadapi Pemilu. KPU dan Bawaslu telah melaksanakan tahapan, dan saat ini kita berada di fase kampanye. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung kelancaran proses ini, demi terciptanya Pemilu yang aman, damai, dan Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia),” tegas Edy.

Sebagai bentuk dukungan terhadap KPU dan Bawaslu, Pj Bupati mengingatkan semua pihak untuk berpartisipasi aktif dan berperan sebagai fasilitator dalam penyelenggaraan Pemilu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye berlangsung hingga hari pemilihan. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu untuk membantu mewujudkan Pemilu yang adil dan kondusif. “Mari kita pastikan bahwa setiap tahapan Pemilu berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya di hadapan peserta rakor.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Bombana, tercatat bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Bombana mencapai 112.649 pemilih. Persiapan kampanye telah dilakukan, termasuk penyediaan alat peraga kampanye seperti baliho, spanduk, umbul-umbul, poster, dan selebaran. Selain itu, debat calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana dijadwalkan berlangsung dua kali, yaitu pada tanggal 31 Oktober dan 13 November 2024, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan calon kepada masyarakat secara lebih transparan dan memberikan informasi yang komprehensif mengenai visi dan misi mereka.

Pada kesempatan yang sama, Tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu, menyatakan kesiapan mereka dalam mengawal proses Pemilu agar berjalan aman, Luber, tertib, dan lancar. Tim Gakkumdu telah mengambil langkah awal dengan mempersiapkan penjemputan surat suara calon Bupati dan Wakil Bupati di Pelabuhan Murhum Bau-Bau serta surat suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Kendari. Upaya ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga integritas Pemilu serta mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang bisa menghambat kelancaran proses pemungutan suara.

Menjelang akhir rakor, Pj Bupati Edy Suharmanto menyoroti pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses Pemilu. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas ASN yang terbukti melanggar netralitas selama proses kampanye hingga pelaksanaan Pemilu. “Saya tidak akan segan memberikan sanksi kepada ASN yang melanggar aturan netralitas, sesuai dengan laporan Bawaslu dan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ujar Edy dengan tegas. Pj Bupati menyatakan bahwa netralitas ASN adalah salah satu faktor penting yang akan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu.

Dalam rangka memastikan pemahaman dan kepatuhan terhadap prinsip netralitas, Sekretaris Bawaslu menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi mengenai Netralitas ASN kepada para camat, kepala desa, dan perangkat desa. Sosialisasi ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang jelas mengenai dampak hukum dan sanksi yang akan diberikan jika ada pelanggaran netralitas. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari intervensi politik di kalangan ASN dan menjaga integritas proses Pemilu di Kabupaten Bombana.

Dengan adanya Rapat Koordinasi Tim Desk Pilkada ini, pemerintah daerah berharap semua elemen yang terlibat dapat lebih siap dalam menjalankan tugas masing-masing untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024. Kehadiran Forkopimda, OPD, dan elemen terkait lainnya dalam rakor ini juga menunjukkan komitmen bersama untuk mengawal jalannya Pemilu secara transparan dan profesional. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi, mengutamakan kepentingan masyarakat, serta menjaga situasi kondusif selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.

Rakor ini menandai komitmen Kabupaten Bombana dalam menciptakan pesta demokrasi yang jujur, adil, dan terbuka. Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, penyelenggara Pemilu, dan aparat penegak hukum, Kabupaten Bombana optimis dapat mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan mencerminkan aspirasi masyarakat secara adil.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA