Bombana,HarapanSultra.COM | – Proses penentuan pemimpin strategis di Kabupaten Bombana memasuki babak baru yang penuh tantangan. Sebanyak 28 peserta terbaik dari berbagai latar belakang memulai tahap asesmen untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana. Ajang yang berlangsung pada 28–29 Agustus 2024 ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan kepemimpinan yang berintegritas dan profesional.
Bertempat di Gedung Asesmen Center Polda Sulawesi Tenggara, Kendari, kegiatan ini diselenggarakan dengan standar tinggi. BKPSDM Kabupaten Bombana menggandeng tim asesor profesional dari Mabes Polri untuk memastikan setiap peserta dinilai secara adil, obyektif, dan transparan. Sebuah langkah strategis yang tidak hanya mencerminkan keseriusan, tetapi juga visi besar untuk menjadikan Bombana sebagai daerah dengan tata kelola pemerintahan terbaik di wilayahnya.
Tahapan asesmen ini dirancang bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai ujian sesungguhnya bagi para calon pemimpin. Para peserta akan menjalani berbagai tes, mulai dari wawancara mendalam, diskusi kelompok, hingga tes psikologis yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan integritas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Man Arfa, yang hadir dalam pembukaan kegiatan ini, memberikan sambutan yang penuh optimisme. Menurutnya, proses asesmen ini menjadi titik penting dalam menemukan pemimpin masa depan yang mampu membawa Bombana ke tingkat lebih tinggi.
“Melalui asesmen ini, kami mencari lebih dari sekadar kompetensi teknis. Kami ingin menemukan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki komitmen untuk melayani masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Man Arfa.
Setiap peserta diharapkan mampu menunjukkan kualitas terbaiknya selama proses ini. Sebab, hasil dari tahapan ini akan menjadi dasar untuk menentukan siapa yang layak mengemban tanggung jawab besar dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Bombana.
Ketua Sekretariat Panitia Seleksi, Yayan Daryono, menambahkan bahwa seleksi ini bukan hanya tentang memilih individu terbaik. Proses ini adalah cerminan komitmen pemerintah untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengisian jabatan penting.
“Kami tidak hanya ingin menemukan pemimpin yang kompeten, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah seleksi dilakukan dengan prinsip keterbukaan. Dengan melibatkan tim asesor profesional, kami memastikan proses ini bebas dari kepentingan pribadi maupun kelompok,” ujar Yayan.
Langkah ini menjadi bagian dari reformasi birokrasi yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bombana. Melalui seleksi terbuka seperti ini, pemerintah menunjukkan bahwa kualitas kepemimpinan adalah prioritas utama, yang berbanding lurus dengan harapan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik.
Bagi para peserta, tahapan ini bukan sekadar ajang kompetisi untuk memperebutkan jabatan strategis. Ini adalah momen pembuktian diri. Mampukah mereka menjadi sosok yang membawa perubahan?
Selain itu, asesmen ini juga menjadi cerminan bagaimana Bombana merumuskan langkah strategis dalam mempersiapkan masa depan daerahnya. Di era pembangunan yang semakin kompleks, pejabat publik dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, dan dedikasi tinggi.
Tahapan asesmen ini menjadi fondasi untuk membangun pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada hasil. Dengan berbagai tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan teknis hingga wawasan strategis, para calon pemimpin diberikan kesempatan untuk menunjukkan kapasitas terbaik mereka.
Pemerintah Kabupaten Bombana tidak hanya menjadikan asesmen ini sebagai sebuah proses seleksi, tetapi juga sebagai bagian dari perjalanan reformasi birokrasi yang sedang berlangsung. Dengan melibatkan pihak-pihak profesional dan kredibel, pemerintah menunjukkan bahwa mereka siap menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharyanto, menyampaikan harapan besar terhadap proses ini. Ia menegaskan bahwa seleksi ini adalah bagian dari komitmen untuk menghadirkan kepemimpinan yang mampu memberikan dampak nyata bagi daerah.
“Pemimpin yang lahir dari proses ini bukan hanya akan menjadi pengambil keputusan, tetapi juga pelopor perubahan. Kami ingin mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat dan motor penggerak pembangunan di Kabupaten Bombana,” kata Edy.
Dengan tahapan asesmen yang berlangsung, Kabupaten Bombana sekali lagi menunjukkan bahwa mereka serius dalam mempersiapkan pemimpin masa depan. Seleksi ini adalah langkah strategis untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih berkualitas.
Bagi masyarakat Bombana, proses ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga harapan akan perubahan nyata. Sebab, pemimpin yang terpilih dari seleksi ini akan menjadi motor utama dalam menciptakan daerah yang maju, sejahtera, dan penuh peluang bagi semua warganya.
Bombana telah memulai perjalanannya menuju masa depan yang cerah. Dengan komitmen pada integritas, transparansi, dan profesionalisme, pemerintah daerah optimistis bahwa hasil dari seleksi ini akan menjadi pondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan.