Wakatobi, Harapansultra.com | Setelah dilakukan pemeriksaan sampel lendir oleh laboratorium Biologi Molekuler BBLK Makassar, Enam orang Warga Wakatobi eks penumpang KM Dorolonda pada 12 Mei dinyatakan terpapar virus Corona (Covid-19).
Kendati telah dinyatakan positif Covid-19, selama 24 hari sejak kedatangan KM Dorolonda ke Baubau pada 21 April lalu, enam penumpang tersebut belum pernah mengeluh merasakan gejala sakit.
Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Wakatobi, Arhawi mengatakan meskipun pasien Covid-19 ini terlihat sehat, sejak tiba di Wakatobi oleh tim gugus tugas telah melakukan langkah-langkah sesuai dengan protokol kesehatan. Mulai dari isolasi, menggunakan rapid test, dan mengirimkan sampel lendir untuk diperiksa.
“Jika memang masa inklubasi virus Corona ini adalah 14 hari, seharusnya imun tubuh mereka sudah terbentuk. Inikan sudah lebih dari 14 hari,”ucapnya.
Untuk penanganan lebih lanjut terhadap pasien tanpa gejala ini, Arhawi mengatakan tim gugus tugas akan sesegera mungkin untuk melakukan evakuasi dari lokasi kejadian untuk dibawa ke ibukota kabupaten. Sembari mempersiapkan tempat isolasi di Rumah sakit Umum Daerah, Pihaknya juga masih menunggu cuaca baik untuk melakukan penjemputan.
“Disana sudah siap enam kamar, sekarang dalam pembenahan. Maksudnya, kami masih melihat apa-apa saja yang dibutuhkan dalam penanganan ini, selain membahas itu kami juga sementara membahas status daerah kita”katanya.
Arhawi melanjutkan, setelah dilakukan perawatan 10 sampai 14 hari kemudian akan dilakukan tes Swab ulang. Ia berharap tes Swab yang dilakukan berikutnya, pasien akan dinyatakan negatif Covid-19.
“Sejak di isolasi karena merek ini eks Dorolonda mereka ini sudah ditangani tersendiri dan diberikan gizi yang dibutuhkan,”pungkasnya.
Laporan; Samidin