Bombana,HarapanSultra, COM / – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Tim Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) telah berhasil menutup rangkaian kegiatan Pemagangan Dalam Negeri (PDN) di Kabupaten Bombana dan Kolaka. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Disnakertrans Sultra dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal, serta menciptakan peluang kerja yang lebih luas.
Tim FKJP yang dipimpin oleh Prof. Nasrul bersama dua rekan lainnya melakukan monitoring di Bombana. Mereka didampingi oleh Arman Jaya Saboli, Analis Kebijakan Muda Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sultra. Program ini melibatkan dua perusahaan di wilayah tersebut, termasuk PT. Jhonlin Batu Mandiri dan Buton Smart English Course (BSEC) Bombana.
**Buton Smart English Course (BSEC) Bombana:**
BSEC, sebuah lembaga kursus terakreditasi, telah berhasil menyerap lima dari enam peserta magang menjadi karyawan tetap. Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal yang kompeten.
**PT. Jhonlin Batu Mandiri Bombana:**
Perusahaan yang bergerak di industri pabrik gula pasir terbesar di Bombana ini, berhasil merekrut 10 dari 15 peserta magang menjadi karyawan. Hingga saat ini, PT. Jhonlin mempekerjakan 400 orang karyawan, dimana 80 persen di antaranya merupakan tenaga kerja lokal, termasuk enam karyawan penyandang disabilitas.
Agung Wijaksono, Humas PT. Jhonlin, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Disnakertrans Sultra dan tim FKJP atas kepercayaan yang diberikan dalam program pemagangan ini. “Kami berharap dapat melanjutkan kerjasama ini di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Di Kolaka, monitoring dilakukan oleh Ketua FKJP Sultra, Mahaseng Mustafa, bersama timnya. Mereka mengunjungi lima perusahaan, termasuk KPPS Muharjam, CV Cipta Aneka Sarana, Hotel Sutan Raja, PT. SJS Kolaka, dan lembaga kursus Pintar Bersama. Dari kunjungan ini, mayoritas peserta magang berhasil diserap menjadi karyawan tetap, termasuk tenaga kerja disabilitas, yang menunjukkan inklusivitas program ini.
Mahaseng Mustafa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perusahaan yang terlibat, serta berterima kasih karena telah menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal. “Program ini tidak hanya mengurangi angka pengangguran, tetapi juga meningkatkan kualitas tenaga kerja kita,” katanya.
Disnakertrans Sultra pada tahun 2024 berhasil merekrut 183 peserta untuk mengikuti program PDN di 22 perusahaan yang tersebar di tiga wilayah, yakni Kota Kendari, Kolaka, dan Bombana. Dari jumlah tersebut, 142 peserta berhasil diserap menjadi karyawan tetap, mencerminkan keberhasilan program ini dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing.
Dengan hasil yang memuaskan ini, Disnakertrans Sultra optimis untuk terus mengembangkan program pemagangan di masa mendatang, sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di Sulawesi Tenggara.