oleh

Tanggapi Ancaman Gubernur, Bupati Bombana Tafdil Tanggapi Positif

RUMBIA, HARAPANSULTRA.COM | Bupati Bombana, H. Tafdil,  SE., MM menanggapi positif Lontaran kalimat bernada ancaman untuk menyekolahkan dirinya yang diutarakan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, SH saat memimpin Rapat Bersama Bupati/Walikota se Sultra dengan agenda pembahasan rencana penyewaan kembali Menara Global yang akan digunakan sebagai kantor kerja Kepala Daerah Sultra di Jakarta, Jum’at (9/10/2018).

Teguran dilayangkan Ali Mazi karena orang nomor satu di daerah penghasilan emas itu dinilai mangkir dan hanya mendelegasikan kepada Sekretaris Daerah kabupaten Bombana Burhanudin A. H. S. Noy untuk mengikuti padahal kegiatan tersebut ditujukan kepada Kepala Daerah Bupati dan Walikota se Sultra.

Menurut Tafdil lontaran kalimat tersebut merupakan suatu hal wajar dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya, namun dirinya menampik anggapan bahwa dirinya mangkir dari undangan namun karena adanya tugas penting lain maka Sekretaris Daerah Kab. Bombana lah yang di delegasikan untuk menghadiri.

“Saya tengah menjalankan tugas penting juga di Jakarta. Jadi Pak Sekda kami delegasikan untuk mengikuti rapat koordinasi yang diadakan Gubenur Sultra kemarin,” Tuturnya kepada Jurnalis Harapansultra.COM yang ditemui usai menutup upacara HPN di Kantor Bupati Bombana, Sabtu (10/11/2018).

Pendelegasian Sekda lanjut Ketua DPD PAN Bombana, bukan hanya mewakili Bupati namun juga merupakan keterwakilan masyarakat Bombana, sehingga dirinya berharap agar kalimat yang diutarakan Gubernur tidak perlu dibesar-besarkan karena hal tersebut merupakan hal yang wajar.

“Bukan saya tidak mengikut, jadi jangan saya dibenturkan dengan atasan dong,” tambahnya.

Sekda Bombana, Burhanuddin, A.HS Noy
Sekda Bombana, Burhanuddin, A.HS Noy

Di kesempatan yang sama, Sekda Bombana, Burhanudin A.H.S Noy membenarkan adanya bahasa teguran dari Gubernur Sultra, saat rapat koordinasi tersebut.

“Beliau tidak marah, hanya mengingatkan kepada pak bupati harus menghadiri pembahasan yang sifatnya prinsipil. Teguran itu disampaikan saat saya hendak mempresentasikan program dari sini (Bombana),” ujar Jendral PNS Bombana

Disisi lain Bupati Bombana dan Sekda menyesalkan bila hanya pihaknya yang mendapat teguran karena pada rapat itu juga masih ada kepala daerah lain yang tidak hadir.

Pewarta : Hir Abrianto

Editor     : Andi Hasman

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA