oleh

Tari Lulo Alu dari Bombana Siap Guncang Ibu Kota Negara di Perayaan 17 Agustus

-Harapan-1151views

Bombana,HarapanSultra, COM / – Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, kembali menjadi sorotan nasional dengan keikutsertaannya dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Pada momen bersejarah ini, tari tradisional Lulo Alu dari Pulau Kabaena akan tampil memukau di hadapan Wakil Presiden RI dan para tamu kehormatan lainnya.

Tari Lulo Alu, yang dikenal dengan gerakannya yang dinamis, akan menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan ini. Sebelumnya, Kabupaten Bombana telah sukses menampilkan Tari Lumense di Istana Negara Jakarta pada tahun 2022, dan kini siap mengulang kesuksesan tersebut dengan Tari Lulo Alu. Tarian ini diharapkan dapat memperlihatkan keindahan budaya Sulawesi Tenggara sekaligus memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Persiapan untuk penampilan ini sudah dimulai dengan serius oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara. Rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait telah dilakukan untuk memastikan semua detail persiapan berjalan lancar. Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin, menegaskan bahwa Kabupaten Bombana siap berperan aktif dalam mensukseskan acara ini.

“Kami akan mengirimkan delegasi seni dan budaya terbaik dari Bombana untuk tampil di Istana Negara,” ujar Anisa. Ia juga menambahkan bahwa penampilan seni dan budaya Sulawesi Tenggara di hadapan Wakil Presiden RI ini akan menjadi momen yang berkesan dan penuh makna.

Tari Lulo Alu sendiri merupakan tarian tradisional yang berasal dari masyarakat Moronene di Pulau Kabaena. Tarian ini awalnya merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas kesuburan alam dan melimpahnya rezeki. Namun, kini tari Lulo Alu lebih sering dipersembahkan dalam acara penyambutan tamu atau festival budaya. Gerakan tari Lulo Alu melibatkan 12 penari, yang terdiri dari 8 pria yang memegang alu dan 4 wanita yang memegang nyiru, dengan gerakan yang mencerminkan kegiatan tradisional menumbuk padi dan menapis beras.

Penampilan Tari Lulo Alu di IKN Nusantara tidak hanya menjadi ajang promosi budaya Sulawesi Tenggara, tetapi juga sebuah upaya untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa yang kaya dan beragam. Mari kita saksikan keindahan tari tradisional ini dan dukung Kabupaten Bombana dalam memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke-79.(ADV)

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA