oleh

Bombana Matangkan Program 100 Hari Kerja, Fokus pada Daya Saing dan Pembangunan Merata

-ADS-140views

BOMBANA, Harapansultra.com – Pemerintah Kabupaten Bombana mulai mempersiapkan pelaksanaan Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bombana melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Bombana, Selasa, 25 Maret 2025, dan dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kantor Kementerian Agama Bombana, Direktur Perusda, para camat, serta sejumlah stakeholder pembangunan daerah.

Rakor ini menjadi langkah awal yang penting untuk menyatukan visi dan strategi lintas sektor guna menyukseskan agenda 100 hari kerja yang telah dirancang pemerintah daerah. Ahmad Yani menekankan bahwa program tersebut merupakan tolok ukur awal kinerja pemerintahan periode baru serta wujud komitmen terhadap janji politik dan aspirasi masyarakat.

“Program 100 hari ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah momen penting untuk memastikan bahwa kerja nyata pemerintah bisa langsung dirasakan masyarakat. Kita ingin program-program prioritas berjalan cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” ujar Ahmad Yani.

Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa agenda prioritas 100 hari kerja diarahkan pada penguatan daya saing berbasis Agrominopolitan, yakni pendekatan pembangunan yang terintegrasi pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, serta sinergi dengan industri kreatif dan ekonomi lokal.

Ia juga menegaskan pentingnya peran OPD dalam mengakselerasi implementasi program secara terukur dan akuntabel. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang merata dan inklusif.

“Rakor ini sangat penting agar seluruh elemen di lingkup Pemkab Bombana memiliki pemahaman yang sama dan semangat gotong royong dalam mewujudkan program prioritas. Kolaborasi lintas sektor bukan hanya penting, tapi mendesak untuk memastikan semua berjalan efektif,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, beberapa program utama yang dibahas antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan dan pelatihan, penguatan keterhubungan antar wilayah baik fisik maupun digital, serta optimalisasi potensi lokal dan penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.

Para kepala OPD dan pemangku kepentingan lainnya juga turut memberikan masukan terkait penguatan pelaksanaan program yang lebih responsif terhadap kondisi riil di lapangan. Salah satu fokus pembahasan adalah pengembangan infrastruktur desa-kota yang terintegrasi untuk mempercepat distribusi hasil produksi masyarakat ke pasar yang lebih luas.

Ahmad Yani berharap seluruh jajaran pemerintah tetap menjaga komitmen, transparansi, serta menjadikan masyarakat sebagai pusat dari setiap kebijakan pembangunan. “Kami ingin menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan. Itu hanya bisa tercapai jika semua pihak bergerak bersama dengan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama,” ujarnya menutup rapat.

Dengan dilaksanakannya rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Bombana optimistis Program 100 Hari Kerja akan berjalan efektif dan menjadi fondasi kuat untuk pembangunan jangka panjang. Agenda ini diharapkan dapat mempercepat realisasi visi daerah, yaitu “Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominopolitan,” demi terwujudnya kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA