Bombana, Harapansultra.com — Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun Desa Pusuea, warga Dusun 1 Desa Pusuea, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, menggelar kerja bakti pembersihan Lapangan Bola Pusuea, Jum’at (11/7). Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat yang dipimpin langsung oleh Babinsa Koramil 1431-03/Poleang, Serka Zainal.
Kerja bakti yang dimulai sejak pagi itu diikuti sekitar 30 orang, terdiri dari perangkat desa, ibu-ibu PKK, masyarakat, serta anggota TNI dari Koramil 1431-03/Poleang. Lapangan bola yang menjadi pusat kegiatan tersebut dibersihkan secara menyeluruh agar siap digunakan untuk berbagai acara perayaan mendatang.
Kepala Desa Pusuea, Abdul Hakim, S.Pd.I, mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam kerja bakti ini. “Saya sangat bangga melihat semangat gotong royong warga kita. Ini bentuk nyata kebersamaan dalam menyambut hari bersejarah bagi bangsa dan desa kita,” ujarnya di sela kegiatan.
Babinsa Koramil 1431-03/Poleang, Serka Zainal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat. “Kami hadir untuk mendukung dan memotivasi warga agar terus menjaga semangat persatuan, terutama dalam kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan,” katanya.
Kerja bakti ini juga menjadi momentum mempererat hubungan antarwarga dan aparat desa. Para kepala dusun, aparat desa, hingga ibu-ibu PKK terlihat aktif ikut menyapu, memotong rumput, dan mengangkut sampah yang berserakan di sekitar lapangan.
“Saya senang bisa ikut serta. Selain membantu membersihkan lapangan, ini juga ajang silaturahmi antarwarga,” ujar Ibu Suryati, salah satu anggota PKK Desa Pusuea yang ikut kerja bakti.
Kegiatan ini direncanakan akan dilanjutkan dengan persiapan lainnya seperti pemasangan bendera, pengecatan, dan pembuatan panggung untuk acara peringatan. Warga berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan meriah.
Dengan semangat gotong royong yang masih kuat, masyarakat Desa Pusuea menunjukkan bahwa nilai kebersamaan dan cinta tanah air tetap hidup dalam setiap peringatan hari besar, baik tingkat nasional maupun desa. (PEN)