Bombana, HarapanSultra.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana akan menggelar debat publik kedua untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana pada Rabu, 13 November 2024, di Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Debat yang mengusung tema *“Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak”* ini bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal visi dan misi masing-masing pasangan calon secara mendalam.
Ketua KPU Bombana, Hasdin Nompo, mengungkapkan bahwa debat publik adalah salah satu upaya KPU untuk menciptakan pemilihan yang transparan, jujur, dan adil. Menurutnya, masyarakat perlu memahami dengan baik program-program yang ditawarkan para calon demi memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar mampu membawa kemajuan bagi daerah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menyaksikan debat ini sebagai sarana untuk mengenal lebih dalam visi, misi, serta program yang diusung masing-masing pasangan calon. Ini bukan sekadar acara formalitas, tapi bagian penting dalam proses demokrasi untuk membantu masyarakat menentukan pilihan terbaik,” ujar Hasdin, Senin (11/11/2024).
Debat publik ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni pasangan Ir. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si; pasangan Hj. Andi Nirwana Sebbu, S.P., MM dan Heryanto, S.Km; serta pasangan Hasrat Haji Nabi, SH dan Ir. H. M. Rifai Gunawas, M.Si. Ketiganya akan memaparkan program unggulan yang dirancang sesuai dengan tema debat, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan, hingga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Hasdin menegaskan bahwa pelaksanaan debat ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab KPU dalam menjamin keterbukaan informasi kepada masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk mencermati gagasan dan rencana kerja setiap pasangan calon.
“Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan objektif tentang para calon. Dengan begitu, mereka dapat menentukan pilihan dengan lebih rasional dan bertanggung jawab,” jelas Hasdin.
Selain itu, Hasdin juga menekankan bahwa kegiatan debat ini menjadi bagian dari komitmen KPU untuk memastikan seluruh proses pemilihan berjalan lancar dan berintegritas. “Debat publik adalah sarana bagi KPU untuk menghadirkan pemilu yang berkualitas. Kami berharap masyarakat bisa lebih terlibat dan aktif dalam menyukseskan pemilu yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti,” tambahnya.
Menurut Hasdin, keterlibatan masyarakat dalam menyaksikan debat publik ini sangat penting, mengingat keputusan yang diambil pada hari pemilihan akan menentukan arah pembangunan Kabupaten Bombana selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.
“Harapan kami, debat ini dapat membuka wawasan masyarakat tentang siapa calon yang paling siap memimpin Bombana ke arah yang lebih baik. Pemilu ini adalah milik kita bersama, dan keberhasilannya tergantung pada partisipasi aktif seluruh masyarakat,” tutup Hasdin. (ads)
