Bombana,HarapanSultra, COM / Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, telah mengalokasikan sebesar Rp77,4 miliar dana hibah untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024.
Dana hibah tersebut telah ditransfer ke rekening masing-masing pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan dan pengamanan pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Penjabat Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., mengatakan bahwa alokasi dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang akan digunakan dalam tahapan pelaksanaan dan pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak pada 27 November mendatang.
“Total alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk dana hibah Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024 adalah Rp77 miliar,” ungkap Edy Suharmanto usai menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah bersama Tentara Nasional Indonesia di aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Senin (29/1/2024).
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri tersebut melanjutkan, pemberian dana hibah tersebut menjadi salah satu tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bombana demi suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah nantinya.
Pemerintah daerah mentransfer dana tersebut berkaitan erat dengan kebutuhan dan teknis penyelenggaraan dan pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah.
Adapun jumlah masing-masing penerima telah ditransferkan sesuai dengan beban dan tanggung jawab. Di mana, Komisi Pemilihan Umum mendapat kucuran dana yang cukup besar dari tahun 2023 sebesar Rp20,5 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp30,8 miliar.
Kemudian Badan Pengawas Pemilu mendapat dana hibah senilai Rp18,5 miliar. Lalu, Kepolisian Negara Republik Indonesia mendapat jatah pengamanan sebesar Rp6,3 miliar dan juga Tentara Nasional Indonesia mendapat jatah hibah Pemilihan Umum Kepala Daerah senilai Rp1 miliar.
Total keseluruhan dana hibah tersebut mencapai Rp77,4 miliar.
“Dana hibahnya sudah kami transferkan, kecuali Tentara Nasional Indonesia karena terlambat verifikasi berkas. Tapi, alhamdulillah hari ini kami sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah bersama Tentara Nasional Indonesia, dan akan ditransfer dalam minggu ini,” pungkas Bung Eddy yang menjadi sapaan akrabnya.
Edy Suharmanto berharap dana hibah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan efisien oleh penerima dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi mereka dalam pemilihan umum kepala daerah serentak nanti.
