Batauga, HarapanSultra.COM | Untuk memaksimalkan Pelayanan di Bidang kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan mengalokasikan Anggaran puluhan miliar untuk membangun fasilitas Kesehatan berupa Rumah Sakit Umum Daerah tipe C yang ditempatkan di Kelurahan Bandar Batauga, Kecamatan batauga, kabupaten Buton Selatan.
Dikonfirmasi melalui telepon seluler, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Selatan, dr. Frederik Tangke Allo, SpB menguraikan bahwa Pembangunan Rumah sakit Umum Kabupaten Buton Selatan akan menggunakan Anggaran sebesar Rp. 61 Milyar yang berasal dari dua sumber anggaran.
Adapun sumber anggaran yang dimaksud yaitu Anggaran dana Alokasi khusus (DAK) sebanyak Rp 14 Milyar lebih dan kurang lebih Rp 46 Milyar bersumber dari Pinjaman Daerah.
” Untuk saat ini, Pihak kami sedang melaksanakan pekerjaan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) selanjutnya pada tahun ini juga atau beberapa bulan kedepan, proses pembangunan gedung yang menggunakan anggaran pinjaman Daerah juga akan dimulai,“ urainya.
Dokter ahli bedah ini menuturkan bahwa untuk Pembangunan yang dimulai saat ini, adalah bangunan Gedung Poliklinik, Gedung Rawat Inap Kelas I, Kelas II dan Kelas III dengan anggaran sebesar Rp. 4.339.299.487,02.
” Sedangkan Gedung yang akan menggunakan Anggaran Pinjaman Daerah akan dikerjakan selanjutnya. JIka Bangunan itu selesai akan menyandang status atau tipe C dengan kapasitas ruang rawat inap sebanyak minimal 100 Ruang rawat,“ Jelas Frederik
Rumah sakit yang dibangun saat ini akan menggunakan alat kesehatan yang berstandarisasi Nasional dan akan didukung dengan SDM yang kompeten sesuai dengan persyaratan .
Untuk saat ini saja, Rumah sakit yang dipimpinya sudah memiliki lima Dokter Ahli yakni dokter bedah, dokter kandungan, dokter anak, dokter anatesi dan dokter penyakit dalam sedangkan untuk Dokter Umum terdapat Delapan orang dan dibantu oleh sejumlah tenaga kesehatan lainya seperti perawat dan bidan.
” Kedepan Rumah sakit ini akan membutuhkan tambahan SDM mengingat Rumah sakit yang berstatus tipe C syaratanya harus tersedia SDM yang dibutuhkan,“ Tutupnya.
Pewarta : Abady Makmur