Bombana, sultranet.com – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dinas Perindagkop dan UKM) bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan ini berlangsung mulai 26 hingga 28 Februari 2025. (26/2)
Pasar murah ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Bombana, Asis Fair, yang didampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan, Ferawati. Pelaksanaan dimulai di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kabupaten Bombana serta Kecamatan Mataoleo, lalu berlanjut di Kecamatan Rarowatu Utara dan Lantari Jaya pada hari kedua, sebelum akhirnya berakhir di Kecamatan Rarowatu.
“Aspek stabilisasi harga menjadi perhatian utama kami. Pasar murah ini merupakan langkah konkret untuk menekan inflasi dan mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujar Asis Fair dalam sambutannya.
Antusiasme warga dalam menyambut pasar murah sangat tinggi. Banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya inisiatif pemerintah ini. Salah seorang warga Kecamatan Mataoleo, Ibu Sari, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, harga di pasar murah ini lebih terjangkau dibandingkan di pasaran. Sangat membantu dalam persiapan kebutuhan sebelum Ramadan,” katanya.
Senada dengan itu, Ibu Jumhana, warga Kelurahan Doule, juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan,” tuturnya.
Pemerintah daerah menargetkan pasar murah ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih ekonomis, tetapi juga berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi daerah. Selain bahan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir, pasar murah ini juga menyediakan berbagai komoditas lain dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pasar umum.
Ke depan, Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Bombana berencana untuk menggelar kegiatan serupa secara berkala guna menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan stabilitas harga tetap terjaga. Pemerintah daerah juga terus berupaya memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam pengendalian inflasi dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
